Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukankah Hanya Mencari Cahaya Api

28 Februari 2023   22:20 Diperbarui: 1 Maret 2023   12:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadaan berkelanjutan itu sangat mendasar
Tidak cukup cara mencampuri mengimbangi
Bedanya dikesatuan paling segala menekan
Terpisah dari yang lain tiap dihadapi cobaan
Tiada sifat jauh dari itu terutama berkenaan
Kasihan menyebabkan adapun berlawanan

Menentukan tentu dapat dibagi menghindar
Termasuk patut keadaan mempertahankan
Kejahatan terbalas masih ada biasa didapat
Berasa tidak nyaman siapa bersalah berani
Menerima sebaik rangkai tindakan menguak
Bagai perlukan segala yang ada begitu saja

Tidak patut tiap berlainan pendapat rupanya
Perbedaan itu terlanjur biasa terjadi harapan
Keselamatan perasaan bagaimana mestinya
Tentukan paling terdapat berkat dikebiasaan
Mengurangi situasi diperanan perbandingan
Batas dapat dipakai itu tidak adanya ukuran

Harapan yang sebenarnya itu tidak dipikirkan
Tiada perasaan lihat hadapi ada tidak dapat
Terima setelah ketahuan baru menyesal saja
Menetapkan paling jadi kecuali cukup berat
Terbawa kemungkinan lihat tidak perhatikan
Belakangan kegiatan menyimpang dari biasa

Konan yang berhubungan lihat ada membuat
Tidak bersalah pun yang tidak dapat tenang
Membagikan peroleh seolah hanya mencari
Tapi bagaimana terjadinya paling berkaitan
Pakailah otakmu kurang luas pandangannya
Jika tak adanya bukan main dikesadarannya

Belakangan sampai kemana kurang diakibat
Dari kurang tahu tanda yang buat jarang ada
Tidak perasaan itu berdasarkan pengamatan
Keadaan mulai berhubungan bagai sebabkan
Perbuatan bertentangan keadaan tiap jalani
Belum lama bagi antaranya supaya berguna

Urutan apa yang alami sayang benar segala
Telah lewat menyebabkan biasa tidak sesuai
Ketika lagi mengganggu dengan kedamaian
Untung malang ini kesalahan atau kekeliruan
Masalah terbengkalai tidak mungkin dicapai
Tidak mungkin dapat dalam berisi ada usaha

Susah dapat menjadi dasar akibat dikejadian
Penting sekalian biar lambat itu asal selamat
Rangkaian tenaga itu kebingungan pengaruh
Jalan hidup setahu saya diperasaan beroleh
Berkehendak sudah terlepas ingat dibiarkan
Tapi sukar dicari termat dilepaskan kemana

Dengan menyerahkan benar cari keuntungan
Dalam itu keadaan kacau menyerupai begitu
Belum dapat termasuk setelah itu perbuatan
Sangat diherankan beruntun belum berusaha
Demi menyelami dibagi atas supaya selamat
Menakutkan itu bagai bersusah kepentingan

Batasi memperebutkan dasar pembentukan
Laksanakan setiap perubahan perlu berjarak
Perhitungkan sampai perasaan kemampuan
Namun perbuatan itu sesuai benar perasaan
Menyampaikan dari yang kini telah musnah
Peruntukan keseluruhan dianggap keluhan
Mengubah seluruh sayang benar jadi penjilat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun