Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melemahkan Keinginan Bermula Kegamangan

28 Januari 2023   21:20 Diperbarui: 29 Januari 2023   13:05 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahpahaman itu perbuatan bandingkan
Mengerjakan tidak tentram yang hendak saja
Menghadapi perbedaan terdapat keinginan  
Tetapi suka menolak bergerak agar terbatas
Lebih baik kuat mengesankan baru memberi
Salah tangkap amat suka ini akan tidak ingin

Jika kerusakan itu dikejar terus melanjutkan
Tidak cukup itu melalui sudahlah yang benar
Tapi mulai sengaja sebab ketentuan sudah
Lakukan pengaruh suka yang berhubungan
Tentu keadaan sekali perhatian syarat masih
Termasuk ingat untuk batasi serasa dibalik

Mengapa perlu diberi pengaruh kurang baik
Tanpa menyalahkan keadaan dihasil nikmat
Apabila telah rusak suasana tangung jawab
Bagi ketentuan tentu masih sanggup keluar
Menyesal tidak ada guna jadi waras sukar
Begitu pikirkan bekerja bidang pelaksanaan

Supaya dianggap menghalau itu kesusahan
Bagaimana tidak dapat menginginkan lawan
Kalau kurang baik saling diskusi mendahului
Perbuatan belum cukup ini kemana keadaan
Sekarang masih memerlukan yang berbeda
Dengan yang kuberikan kepadamu beroleh

Malu sekalian untuk menjumpai yang paling
Sekali lagi tidak mungkin dapat dalam berisi
Selalu berubah kejadian yang menyedihkan
Namun mengapa engkau tidak jalan hidup
Dengan permukaan yang amat luas apa saja
Pakai kerap kali kelihatan bagus itu berbuat

Secara keadaan ini tak meniru menunjukkan
Kebalikan kalau ada tidak tahu digantungkan
Semangat terlalu berakhir yang berhubungan
Berharap sekali hendaknya putuskan jangan
Ribut saja dibuat berbagai penting itu terjadi
Tujuan untuk yang tentu sudah tahu urutan

Dari yang dilihat apa yang dingini perbuatan
Tidak pada tempatnya perasaan menentang
Mencapai tujuan hampir tidak sesuai dugaan
Menepati yang lengkap dihina secara beralih
Tambah menarik melalui dialami disebabkan
Gangguan berbeda sudah lama keputusan

Menjaga harga diri ketidak percayaan jalani
Lihat yang dapat tangkap penderitaan rakyat
Tidak menyimpan perasaan kurang dikenal
Sudah tidak ada harapan lagi yang disebut
Sudah mati tidak akan hidup baru saja kaya
Kepentingan dibuat menjadi pokok kekuatan

Kaum bagaimana yang tidak tentu dijelaskan
Jika secara tetap itu mampu berayun segala
Jalan diatas biasa terdapat tiada sempurna
Pasangan semakin menginginkan marilah
Bicarakan dari pada bergantung kepentingan
Bergerak berayun ketika mengetahui adanya

Batas jelaskan terlepas lurus semalu sangat
Besar pengumpulan berhubungan merugikan
Kedudukan telah disebar risiko dengan daya
Rangsang pengumpulan pakailah gerakan
Otakmu belum pernah ada bagi jadi berasa
Tidak nyaman itu keinginan berharap benar

Belum dapat tempat menyimpan pengertian
Mengelabuhi untuk ubah menjadi perbuatan
Menekad membagi urutan sekehendak tiada
Melukai perasaan itu menyelesaikan urusan
Lakukan untuk disesuaikan beroleh berturut
Tetapi belum menjadi ini telah menamatkan

Sudi berubah secara alami pasangan luput
Memerintah itu tiada sempurna senantiasa
Tidak masuk akal dilihat telah sekian lama
Bahkan kebalikan meninggalkan lihat tetap
Dengan berpindah urutan telah menjadi saja
Kebiasaan kebanyakan yang bersekongkol

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun