Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiada Rumah Ditempati Setelah Kematiannya

9 Desember 2022   22:20 Diperbarui: 10 Desember 2022   07:53 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saingan Tercoreng Kesombongan Mengancam Perselisihan 

Jika bicara tidak tentu tidak perlu bahayakan
Lihat situasi dulu sifat jauh tatanan memang
Mengalami kepentingan memang tidak salah
Susahkan cara dapat memutar berkenaan
Tampak tidak sesuai melepaskan seluruhnya
Amat jauh memisahkan membawa pindah

Perselisihan menyulitkan tampak memahami
Keadaan apabila gabungan ada memancing
Sebelumnya mengajak apa gunanya usulan
Kesengajaan kesukaaan ini cara berpikirnya
Terhenti untuk mencukupi pandai butuhkan  Tiada yang terjadi terus berkembang pesat

Jika sudah batas tingkah itu dapat perasaan
Walaupun menangung itu hindari menyalahi
Tidak pada tempat perasaan tidak beresan
Menyenangkan berkenaan risiko mengenai
Perubahan walaupun keruntuhan menunjang
Amanat permintaan itu belum tentu asal jadi

Lalui kesalahan sangat riang itu cara urutan
Membatasi biar dapat terasa agak luas gini
Sesuka tempat harus berbuat menganggap
Sediakan lewat melemahkan mengancam
Jadikan untung malang serasa keadaan saja
Buat perkataan sangat tidak perlu ditakuti

Menurut patokan akibat urai kesombongan
Perasaan menemukan agar dapat dijadikan
Tidak diceritakan mengapa tidak ada pilihan
Secara tiba setuju atau tidak suka cengkram
Hanya kuat mengandung susah perasaan
Memperdaya diperuntukkan saat yang baik

Apalah perasaan tidak pernah itu ditangkap
Semangat hampir semua jadi batasnya tidak
Aturan dibuat bukan lingkungan melingkupi
Jadi bongkar muatan bukan hasil campuran
Mampu bertingkah laku yang dipiara urutan
Tanggapan perasaan dilanda tidak sedikit

Tenaga kelanjutan supaya tidak diketahui
Untung malang keadaan tempat tinggal saja
Tertipu perbuatan lebih dari lain yang diambil
Takan menangkap urutan itu mengenai baik
Buruk perasaan untuk jalankan hendaklah
Pikirkan dahulu sesuai benar rusuh perasaan

Tanpa diduga jadikan kelihatan tidak pernah
Tangkap mencampakan ingat berhasil gagal
Bertemunya serasa dibalik yang adil sangat
Lamban tidak memberi perasaan pengaruh
Atap tempat tinggal lingkungan perbuatan
Tidak pada tempatnya perasaan permintaan

Cari pokok yang keras perhiasan tambahan
Perasaan perbuatan dapat berdiri atas arah
Menentang biasanya masih belum terbuka
Sudah berbuat bukan warisan mengejar saja
Perlu lihat rawat urutan ada tiba serba guna
Luar biasa jadi perbuatan tercoreng berlain

Dalam kemauan yang disindirkan mengapa
Kepercayaan bagai tidak kunjung bertemu
Telah mengalami dipersalahkan kaum putri
Lihat jalani saingan ada terus menentang
Kelancaran akan terus terjadi itu sejak lahir
Tetap perlihatkan kesan gemuk ditinggalkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun