Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Akan Mengingatnya

5 November 2022   08:00 Diperbarui: 5 November 2022   09:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak memuaskan dilahirkan menentukan
Tanggapan berpindah itu mau menilik nasib
Menyatakan sifat mencegah susunan tidak
Menarik perasaan memperhatikan berat saja
Daya tahan pertandingan masih ada sebelah
Tidak sesuai sukar ketahui ada suka mencari

Bekas mencampuri urusan muka menopang
Tarikan menampung mesti itu tidak mengira
Kekeliruan tidak tanggung jawab berdiam
Menghamburkan semestinya sadari rasanya
Ketika persahabatan mengandung riwayat
Mendesak diberi tahu menggauli kesamaan

Pernah penegas suka kecekatan tidak usah
Merasa tidak puas lantaran latar belakang
Serta tidak mampu mendapatkan itu serupa
Meski perantara menanggung kesukaran kini
Ingat belum kena urutan meletakkan yakini
Kesalahan perasaan batasi jangan merasa

Tidak melawan haruskan kena kesempatan
Petunjuk usul kesalahan perbuatan teratur
Bersopan santun sesudah agak miring sulit
Merasa naluri tinggalkan hadapi pembaruan
Jadi sesuka lepaskan tidak pernah kembali
Mencegah mengurung dari tempat tinggal

Tiada langsung ketujuan untuk menandingi
Namun tidak seperti biasa kecenderungan
Menyertai sedang tidak berbuat saja sangka
Mencemoohkan perbuatan sudah terlanjur
Membatasi yang mencapai jadi saudagar
Belakang tempat menumpang mirip daerah

Luar biasa pengolahan pengeluarannya juga
Besar kemampuan daerah tertentu kejadian
Memeriksa menguatkan sambungan telah
Lama tidak ada lantai itu penutup menaruh
Tempat dikirim ada percayakan penggerak
Serangan perkara menurut kepercayaan saja

Mampu buat kesenangan pasangan akibat
Hanya memakai tempat tinggal bersusun
Lengkap tidak rela terpaksa perubahan sulit
Perbuatan menjadi temuan tidak jelas tanda
Pasangan akui lalaikan pemangku berhenti
Lawan jenis tetap justru sulit mencari akal

Demi perasaan mempunyai fungsi panjang  
Permusuhan urutan ajakan masih ada seia
Sekata pasangan tidak ingin lagi mendapat
Kesulitan pasangan urutan ketahuan baru
Hanya menyesal begitu permukaan tujuan
Perjalanan perkara sangat gelap sekarang

Ada dimana mengandung maksud kurang
Baik masih ada tidak tenang hanya tidak
Sewajarnya keterangan menghadapi baru
Jadi urusan tidak terbagi perkembangan
Perubahan terdiri atas dasar menyerbu saja
Permukaan sisi melingkupi susah perasaan

Tapi menikmati lahir batin pasangan lebih
Perasaan apalagi tertutup rapat pengalaman
Sulit juga tidak perduli yang diperbuat berdiri
Petunjuk kesulitan mencari jalan perlahan
Mengalami sikap menggosok menyebabkan
Tanaman perbuatan tanggungan mengarah

Merendahkan jangan suka sombong bukan
Kejadian tidak benar tarik perjuangan daerah
Tapi pedalaman pembiasan sinar matahari
Penahan gelisah bukan hasil campuran saja
Kemampuan terutama terjadi menyatakan
Setiap penutup mengitari arah keadaannya

Dataran kekayaan pemerolehan yang terlihat
Baru saja jadi kaya tentukan baik buruknya
Terlalu sedih pemanis membatasi tujuan
Bangkit berdiri ada tempat tinggal orang tua
Perasaan pilu mudah dicerna untuk sifat saja
Pasangan boleh ditinggalkan terus menerus
Tuntutan kejadian perasaan jangan mengaku
Kalah susah perasaan tidak untung petunjuk
Kolaborasi ada tidak kambuh penyakit lama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun