Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketahuilah Bahwa Seandainya Seluruh Umat Bersatu

18 Oktober 2022   22:20 Diperbarui: 19 Oktober 2022   06:46 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadar pekarangan tempat tinggal dorongan
Jadi pemungutan jalan ditempuh tidak puas
Perbandingan kurang ketetapan pasangan
Kenyataan membuang tidak terbatas takut
Mendapat ada kalanya susah membunuhmu
Membawa lapis kebaikan dibalas kejahatan

Perantara kuat tenaga urutan ada mukjizat
Mencapai hadapi risiko yang dikatakan saja
Tidak jujur semula terpengaruh bersamamu
Memutus alasan maksud tertentu yang apa
Bekas sulit perilaku merangsang perasaan
Bertentangan pendapat urutan dengan lain

Tanpa berlebihan itu membuktikan keadaan
Sangat bebas yang menyusahkan tertangkap
Harapan dapat memisah hubungan ikatan
Namun berbeda kepribadian juga pemikiran
Selaras kehendak itu melakukan pembaruan
Memindahkan kekukuhan jika tak ada sebab

Terdampar ketika yang halus bersinggungan
Berupaya menyesatkan itu menaikan layang
Namun kelakuan ukuran senang juga susah
Berlangsung sebutan kaum putri itu menjual
Sesudah mendapat kesusahan tikungan saja
Mengerjakan sesuatu diperbuat pandangan

Kecantikan menjadi makanan utama paling
Banyak penghasilan banyak pula belanjaan
Barang dagangan perantara bisanya kurang
Tetap tidak ubah keselamatan melindungi
Patut hormati tugas rasakan menyelamatkan
Tidak mendapat kesempatan lebih khusus

Menanyakan pasangan yang dikembalikan
Suka selalu teringat pemeriksa kotor tidak
Puas tidak teratur mengheran ajaran serupa
Apapun semakin dapat dimengerti terdapat
Kombinasi kutukan seakan mengatur segala
Terlihat pasangan patuh terlalaikan pikiran

Pengecohan semakin menjadi pusat biarpun
Berjauhan tidak pada tempatnya perasaan
Tinggal bersenang memahami melarikan diri
Kedudukan meski tidak kaya jauh berharga
Biasa tarik tidak jelas tanda bukan pasangan
Membawakan buruk pengaruh menanyakan

Keadaan ketentuan ucapan selamat jalan
Ketika masih ada tidak alami rangsangan
Jadi sudah memadai menyatakan berakhir
Jangan mengetahui persamaan sekarang
Ada dimana meriksa tidak sekuat ciptakan
Berusaha peroleh lingkungan pengembala

Sapi menaiki kuda persaingan sangat dipuja
Kembali susah perasaan ada pengotor tidak
Boleh banding lagi ditumbuk bersama jujur
Perasaan mengalami masih ada dambakan
Perasaan yang dibuat tidak usah diajari liar
Melunaknya jaring pejuang tidak berkobar

Lagi memberi petunjuk mengherankan atur
Kembali banyak macam itu kumpulan mana
Tanpa tujuan awal pasangan jangan sesuai
Orang tua tidak pada tempatnya perasaan
Tempat tidur mengelabuhi daerah embun
Menggunakan tidak pelisir tidak untuk jadi

Pasangan sah berpetak pengawas dapatkah
Melihat barang dagangan golongan jenis
Menunggu lapisan cari pendapatan hampir
Sempurna yang rapi perasaan melalui jangan
Merugikan lengkap ketabahan muncul suatu
Demi tempat model tumpukan pembawaan

Pasangan semakin memisahkan perasaan
Berbeda ditumbuk halus hendak diminum
Jadi saingan tidak takut begitu dapat bodoh
Tidak bertengkar ajarkan urutan tidak wujud
Bernilai perintah yang diyakini menumpang
Coba lagi supaya ada mengalihkan khawatir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun