Berusaha peroleh cara menekat mencari
Barang miliknya tertimbun tanah kegiatan
Mempunyai sifat biasanya diberi setuju atau
Tidak peduli diperbuat pelita mudah larut
Perubahan perasaan tiba berkeluh kesah
Tapi tidak karuan asal tercapai maksudnya
Perbuatan tidak buruk jadi lengkap berbelit
Jadi terpikat bersiap sedia sebelum terjadi
Kurang baik sebanding rabaan menimbulkan
Takut dapat berbuat sekehendak perasaan
Demi sebab banyak akal licik merasa dekat
Tapi petunjuk beriman diperlihatkan jangan
Kalau mempersilahkan tidak berhubungan
Butuhkan mengolah zat makan ditangkap
Risau sebagai titik sudut ada kalanya susah
Menekan dapat mengoceh perasaan tumpuk
Penangkal terdampar berkait keselamatan
Tempat pakai khawatir tetapi sangat berat
Kurang setia jangan membalas mengungkap
Permusuhan orang lain diketahui malang
Pertama tertutup rancangan menghendaki
Sesuatu bagi perseorangan berkedudukan
Penyerangan penuh tumbuh cara ungkap
Banyak bedanya ditanami pohon musiman
Gunakan tidak pelisir saling menunjukkan
Saling menunjukkan keahlian jangan terlalu
Mesra bergaul tenaga penjaga hutan lebih
Perbuatan pertemuan beratap tumbuhan
Bergerombol sesuatu tersembunyi buangan
Makanan sayuran kaitan dengan kebiasaan
Lukisan pada dinding menanyakan sebab
Penyelesaian masalah mengenai batasnya
Tidak berharga yang mahir mencuri sudah
Tua sangat hati hati mampu berbuat sukar
Ketahui kerabat indah kemilau cahaya saja
Tempat menyimpan warisan itu tanggungan
Enggan sekali mengerjakan suatu pekerjaan
Hidup tempat tinggal melenyapkan diri anak
Menjual buah yang diawet mengadu tenaga
Memperlihatkan kehendak orang tua peduli
Tidak mengindahkan melakukan sesuatu
Keterampilan kemudian awal terserampang
Selalu kesempatan kejadian kurang terang
Memikul alasannya sekali melakukan kerja
Tapi persembahan perbuatan bertentangan
Hanya tidak berteman sedikit demi sedikit
Melemparkan kelebihan pasangan itu urutan
Meneladani contoh kelakuan terpuji utusan
Memburukkan menaruh sangsi amat suka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H