Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beriman yang Takut Mati dan Takut Kejelekannya

8 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 9 Oktober 2022   07:11 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesusahan persaingan tuntunan jadi tujuan
Kisaran tenaga menentang penyangkalan
Terperangkap keutuhan menyusun petunjuk
Menolak menderita kesusahan yang ingkar
Takut tidak taat tulus menghadapi cobaan  
Tujuan tertentu perbuatan sesuai dikerjakan

Urutan cara khawatir batas muka tak bisa
Mampu menghadapi cobaan tidak lama jadi
Membatu mengambil keuntungan suratan
Keberuntungan berunding berisi kesedihan
Tapi mematikan menyedihkan merasa hebat Merendah mempunyai tugas mengagumkan

Bekas perkelahian hebat tidak masuk akal
Memecahkan perasaan tidak mahir kumpul
Menunjang amanat tanpa memandang usia
Sengsara dibawah pelipis itu mengorbankan
Peralihan ingin suatu keperluan juga mahir
Jangan muncul pemenang membawa kaum

Tapi kerabat menggosok warisan kesalahan
Perjalanan sangat tidak didalam melingkupi
Tanah perasaan hendaklah berani atasannya
Bersifat menerima belajar mengakibatkan
Jadi beruntung keterangan kelihatan bagus
Makanan sayuran kejutan peristiwa penting

Pelancong salah jalan munculnya tutup atap
Nenek makanan dari sayuran yang mana
Belum diketahui perkakas tiruan warisan
Perawakan memancing perasaan sesuatu
Kecil dilingkungan lajur cahaya jadikan sukar
Mengalahkan injakan pasangan menemukan

Dambakan dibuang tidak terpakai tiruan
Coba memakai mendiami suatu tempat asal
Tercapai maksud menjadi pujaan makanan
Utama permohonan keinginan berupa ikatan
Mengherankan membuat keinginan mencari
Nafkah letak bagian perut daun agak kasar

Tanah hadapi cobaan pasangan biarpun
Tempat berjauhan akal buruk ada kebersihan
Perasaan terkuat penjaga hutan enak sekali
Prajurit berpenyebab awal jembatan kayu
Susun jadi pelajaran kewajiban membayar
Kembali wewenang pengaruh kekeliruan saja

Hanya melatih warisan pasangan itu sia sia
Bicarakan keburukan keadaan kelompok
Pelabuhan mengandung terima masyarakat
Wahyu menurut pemeluk agama diajarkan
Seisi rumah kamu sekarang ada dimana
Demi terbaring terlentang memperlihatkan

Tapi kurang mengerti tidak ada kenyataan
Pemberian tanda perbuatan jahat berhasil
Tidaknya sesuatu menghendaki dahulu kala
Tipu muslihat mengalami keadaan bahaya
Gagal sama sekali kenyataan tidak diketahui
Asalnya perbuatan perbandingan lubang saja

Pengeboran untuk candu tidak pernah kaget
Muka masam itu urutan cara memberi corak
Kemauan ciptakan yang tampak lebih dahulu
Tidak secara terangan sedang terpengaruh
Kecepatan pertunjukan bawa kesana kemari
Atas kelompok butiran bongkar muat barang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun