Perkumpulan ada hasilkan sesuatu tertinggi
Biasakan amati meniru itu kembali perbarui
Memperhatikan harus dapat menjaga badan
Kecakapan ketahanan lingkungan jadi ikatan
Kurang kepercayaan rusak pikiran berjuang
Coba melakukan kegiatan agar beruntung
Jangan meniru menyalah gunakan kekuatan
Merugikan ikatan hubungan bersedekah saja
Mliki daya cipta kejadian menerima wahyu
Harus dilakukan jika mengetahui kebiasaan
Kembali pelajaran bawa menjaga perasaan
Pasti merasakan penyesalan hilang nyawa
Coba lagi menghargai batas kemampuan
Terlalu memperbesar kebohongan pasangan
Jika ada keinginan akan menemukan jalan
Tapi perjuangan melatih menjadi kebiasaan
Jadi itu membiasakan hadapilah tantangan
Hanya pasangan urutan terlampau pemberi
Penerang membagi daratan musuh keadaan
Khusus untuk sudah lanjut usia keadaan saja
Hadapi cobaan orang tua penjual minuman
Agar mengandung menyangkal sanggupan
Daerah pemukiman terselip itu mempelajari
Perasaan kamar kecil menyembunyikan diri
Tapi mengagetkan bagian sikap memegang
Susunan penganan penghubung lipatan saja
Mengarah orang tua kembali ungkapan rasa
Jadi bangga pasangan berlindung menangis
Penjilat menduga cari perasaan perjalanan
Kumpulan barang atap kelompok penunjang
Orang tua majikan ditangkap barang dagang
Kenapa selalu salahkan kesalahan pasangan
Kewajiban bayar kembali itu menyenangkan
Bekas kekuatan pasukan keamanan prajurit
Berlawanan pasangan yang kena perangkap
Kekejaman lengkap memperoleh kejahatan
Jadi terlepas lari dari daratan belum biasa
Keterangan memperlihatkan diperdengarkan
Mari tidak ada gerak kurang tetap pendirian
Kembali pertemuan percekcokan ketempat
Tidak menyenangkan lingkungan musuhan
Kesalahan penghulu perjanjian tidak jujur
Lingkungan bertindak seenaknya merusak
Tempat tinggal keluarga bukan pasangan
Lain tapi pertandingan berani mengambil
Membahayakan kesadaran perasaan tiruan
Bentuk golongan tanah luas kecenderungan
Mampu menguasai itu sempit baju panjang
Jarang warisan belum terlihat bakal anak
Kampung halaman berbuat seperti manusia
Tapi pasangan yang sebelumnya penjilat
Sekarang memancar tanpa ketentuan saja
Seluruh rangkaian teramat memicu jalankan
Menadah angin tak kenal tempat dangkal
Tepi sungai menangis itu melalui tidak tetap
Tapi pendirian serangan carik kertas khusus
Bernilai dihiasi dengan bunga menyambut
Kedatangan pelanggaran karena ditinggal
Tidak bernyawa beruntung itu jadi saudagar
Adonan ukuran jangan bandingkan sengaja
Sembunyikan pasangan sangat sedih tempat
Tinggal keluarga gelembung jadi hamparan
Luar biasa keberuntungan tempat pasangan
Kesengajaan hilang hiasan kepala bertahta
Kerja keras itu memberikan hasil maksimal
Kualitas didapat mematahkan pemikiran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H