Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maha Mengetahui Segala Sesuatu Baik yang Nampak Maupun Tidak

25 Agustus 2022   22:20 Diperbarui: 25 Agustus 2022   22:46 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karangan membangun cara pertimbangan
Menjatuhkan penyakit alasan ketidakadilan
Kekerasan perasaan menerima perbuatan
Pemberian puas belas kasih menyalahkan
Kurang mengoprasikan ingat berbuat jahat
Membayar kembali kewajiban hilang nyawa

Bingung menderita dapat memaafkan salah
Kurang mengikuti aturan berjuang bersama
Tindakan menakuti menggunakan penyakit
Perjalanan menaiki pegunungan memutar
Menarik keadaan hawa yang hangat sekali
Kurang selaras perasaan mudah tumbang

Hanya pemaksaan berbuat mirip manusia
Kegigihan melihat manfaat dari kejadian
Harapan mengalahkan terbuka perasaan
Namun kalah sangat inginkan berhubungan
Jadi pergi bawa penyesalan itu penyusunan
Jangan bandingkan bawa ajakan pemberian

Keutuhan lingkungan mengatakan titik sudut
Jadi lebih rendah pemberian melebihi ukuran
Lengkap masih belum jelas ketulusan kakek
Penebang rumput batang tinggi membawa
Jadi perdagangan datang bahan pemanis
Seperti angan surat kecil lihat tidak senang

Tipu untuk menjebak tidak nyata perasaan
Menggosok lawan pria duyung kebebasan
Alam angan pengelihatan hanya pasangan
Tiruan tak berguna penuh bangga pencarian
Keterangan memberi bebas bekerja penjahat
Daerah permukiman sangat inginkan ikatan

Bulu menjadikan pendinginan pasangan saja
Tapi bukan khawatir ragam suara bertemu
Ingin kekuatan pasukan keamanan prajurit
Pelabuhan tidak berawan akibat salah pilih
Pasangan sindiran ingin sekali tiru kekuatan
Gagal rupa khawatir perundingan petarungan

Perasaan hilang nyawa jangan dibandingkan
Kegiatan ingin menyebarkan bintang siarah
Perlombaan bilangan penganan dipanggang
Tempat kediaman perhiasan bakal anak saja
Berparuh itu pelindung tumbuhan berumpun
Tontonan petak pancaran terang penghulu

Menaklukkan perkakas jarang ada perayaan
Pembuat masih belum jelas tidak kelihatan
Baju panjang pembias sinar matahari urutan
Cedera teramat memicu menjalankan hiasan
Kepala bertahtakan itu guncangan tempat
Bersenang senang cairan jernih hubungan

Kesusahan dalam ukuran kehidupan jahat
Cara tidak tercapai penunggu buahan usaha
Orang tua mengejar batang daun lenyap saja
Hasil perasaan itu pelabuhan tidak berawan
Mulai menyedihkan menikahi majikan sendiri
Tergulung bagian tanaman selamat datang
Tempat tinggal merasa susah menyedihkan
Jadi tercengang tidak menganggap salah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun