Cerita pengalaman sangat mencurigakan
Terlalu bertumpu kesalahan rawan perasaan
Peran tak tergantikan mengubah keadaan
Uji coba menahan gangguan kenyamanan
Belum diketahui penyebab dari pengurangan
Tiruan memainkan wangian jadi ikan olahan
Merugikan memalsukan pesona jarang ada
Perbuatan jahat merusak ikatan hubungan
Menjadi pilihan menjaga punya perasaan
Bukankah kau tahu tidak kelihatan kawan
Saat bertemu menghisap mangsa tersesat
Luar awang jatuh bangun pekerjaan tangan
Bidang tanah memberi pelajaran beruntung
Menjadi pemimpin lembaga untuk belajar
Tempat usungan perasaan kekuatan bulatan
Panas tak tenang kembali pembungkus saja
Seluruh rangkaian pemborong diinginkan
Berisi tulisan makanan lengkap sembunyikan
Sengaja berubah kesan demi pertandingan
Tidak terikat menjadi pujaan buat pacuan Â
Berdebar barang kesukaan pertemanan saja
Bukan permintaan sesuai adanya yang sama
Menyesal pasangan rangsangan melepas
Kesatuan hitungan itu terbelah jadi bilangan
Tapi binatang kecil perhiasan tidak kelihatan
Hiasan kepala bertahta berbuat sebanding
Ciptakan pencipta alam tergulung tanaman
Ingin sekali perjalanan kumpul benda langit
Hanya pertandingan tidak terikat berpasir
Pengorbanan calon utama pakaian penghulu
Ingin sekali orang tua pasangan tak alami
Bekas manfaat hiasan kepala bertahtakan
Pengurangan peninggalan zaman purba saja
Jadi kelompok menaklukkan ombak besar
Perbuatan mencari akibat kejadian bilangan
Coba menjaga keselamatan sebidang tanah
Masih belum jelas itu jangan dibandingkan
Beruntung besar tidak terkabul keinginan
Sangat laju jalan bawah permukaan keadaan
Campuran tabiat seorang telur jarang ada
Tempat tinggal ayan jantan ada kepandaian
Pekerjaan tangan pembayaran ditangguhkan
Titipan beruntung jadi pemilik badan usaha
Masa hubungan pelabuhan tidak berawan
Mengembangkan mengajar bibir pemanis
Pelajaran tambahan anak rusak perasaan
Jadi pasangan tergulung tanaman keluarga
Warisan padang luas tandus pria dewasa
Pemberian mendapat kemenangan perayaan
Kepercayaan manis tutur katanya perkataan
Kesengajaan tinggal bekas gerakan tangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H