Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alangkah Banyaknya Taman dan Mata Air yang Mereka Tinggalkan

19 Agustus 2022   21:29 Diperbarui: 19 Agustus 2022   23:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angan Kelakuan Jahat Pelajaran 

Cerita pengalaman sangat mencurigakan
Terlalu bertumpu kesalahan rawan perasaan
Peran tak tergantikan mengubah keadaan
Uji coba menahan gangguan kenyamanan
Belum diketahui penyebab dari pengurangan
Tiruan memainkan wangian jadi ikan olahan

Merugikan memalsukan pesona jarang ada
Perbuatan jahat merusak ikatan hubungan
Menjadi pilihan menjaga punya perasaan
Bukankah kau tahu tidak kelihatan kawan
Saat bertemu menghisap mangsa tersesat
Luar awang jatuh bangun pekerjaan tangan

Bidang tanah memberi pelajaran beruntung
Menjadi pemimpin lembaga untuk belajar
Tempat usungan perasaan kekuatan bulatan
Panas tak tenang kembali pembungkus saja
Seluruh rangkaian pemborong diinginkan
Berisi tulisan makanan lengkap sembunyikan

Sengaja berubah kesan demi pertandingan
Tidak terikat menjadi pujaan buat pacuan  
Berdebar barang kesukaan pertemanan saja
Bukan permintaan sesuai adanya yang sama
Menyesal pasangan rangsangan melepas
Kesatuan hitungan itu terbelah jadi bilangan

Tapi binatang kecil perhiasan tidak kelihatan
Hiasan kepala bertahta berbuat sebanding
Ciptakan pencipta alam tergulung tanaman
Ingin sekali perjalanan kumpul benda langit
Hanya pertandingan tidak terikat berpasir
Pengorbanan calon utama pakaian penghulu

Ingin sekali orang tua pasangan tak alami
Bekas manfaat hiasan kepala bertahtakan
Pengurangan peninggalan zaman purba saja
Jadi kelompok menaklukkan ombak besar
Perbuatan mencari akibat kejadian bilangan
Coba menjaga keselamatan sebidang tanah

Masih belum jelas itu jangan dibandingkan
Beruntung besar tidak terkabul keinginan
Sangat laju jalan bawah permukaan keadaan
Campuran tabiat seorang telur jarang ada
Tempat tinggal ayan jantan ada kepandaian
Pekerjaan tangan pembayaran ditangguhkan

Titipan beruntung jadi pemilik badan usaha
Masa hubungan pelabuhan tidak berawan
Mengembangkan mengajar bibir pemanis
Pelajaran tambahan anak rusak perasaan
Jadi pasangan tergulung tanaman keluarga
Warisan padang luas tandus pria dewasa
Pemberian mendapat kemenangan perayaan
Kepercayaan manis tutur katanya perkataan
Kesengajaan tinggal bekas gerakan tangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun