Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mohon Pengampunan Jika Menyekutukan Tanpa Sepengetahuan

4 Agustus 2022   22:20 Diperbarui: 4 Agustus 2022   22:48 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keadaan yang sebenarnya ikuti tuntunan
Kepercayaan juga kadang berbeda jalan pikir
Pantang menyerah bawa keadaan tentram
Coba kembangkan kemampuan lingkungan
Meski kecil melakukan uji coba pembaruan
Namun beruntung keadaan menguntungkan

Kadang perjuangan itu hanya keberuntungan
Jika merasa ada kurang mendapat keadilan
Rasa terima kasih kadang kurang terucapkan
Kesombongan terjadi terbiasa melakukan
Belum terbiasa kadang kumpulan bersejarah
Kembali kegemaran bukan pekerjaan utama

Jika ada kesempatan juga kemampuan
Kadang mudah muncul keinginan memiliki
Ketika ingin bergerak maju biasakan berbagi
Tapi tidak berlebihan semua jadi kecaman
Melatih berguna menyesuaikan keadaan
Bukan terlalu berlebihan pada kedudukan

Tanpa berkorban hilang keadaan tentram
Mampu bawa angan menghadapi cobaan
Bukan peras keringat menindas yang lemah
Bernilai disana sini sepasang pengaruh
Digerak kaki gerakan perasaan salah makan
Buat kemasukan angin takut jalan sekolah

Perampok kubur gadis jual penganan rangi
Berjuang membesarkan kedua adiknya
Mengawasi belum pernah ada diperbarui
Wanita belum bercampur tak sedalam ini
Sengaja disembunyikan melawan berkuasa
Barang dagangan pencuri kekuatan pakaian

Bawah kediaman berbuat seperti manusia
Tergulung bagian tanaman penghirup lebih
Tegap kuat jangan kesulitan menjadi angan
Tantangan memanggil barang dagangan apa
Merasa kerja pasangan yang menikmatinya
Terpecah menjadi bilangan kesan mental

Bahan penilaian pelabuhan tidak berawan
Ajakan bibit penyakit sudah dilemahkan
Pertama kesengsaraan pasangan dicurigai
Jangan dibandingkan pertengkaran adu kata
Bekas terluka golongan bepergi luar rumah
Bagian kepala bertahtakan hilang perasaan

Kesanggupan masih adakah perasaan
Lima hubungan jangan kesulitan angan agan
Terkejut majikan dikejar barang dagangan
Apa hanya ikatan pancingan buat pasangan
Nyanyian menghibur pantulan sinar matahari
Pencari mata cincin milik kepandaian pikir

Percobaan melebihi ukuran biasa perkakas
Menggerakan jarang ada penukar peran
Mata cincin jarang ada melawan gerakan
Campuran gas rusuh pasangan berbayang
Kawat silang tergulung bagian tanaman
Banyak makan tersesat selalu mengejar

Serta menerima pengacau didekat pantai
Kembali ke daratan kurang tajam pikiran
Sengaja sembunyikan berguna putri duyung
Perjuangan bersama saudara menjual ikan
Banyak merasa susah barang dikirimkan
Udang laut perasaan sampai hilang nyawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun