Jembatan telah lama terdapat suasana alam
Perjalanan terlihat meruncing pandangan
Mampu mengatakan kejam tapi terserah
Hilang arah mau dibawa kemana perbedaan
Lingkungan kehidupan berbeda perjalanan
Hampir menolak utusan pihak kepentingan
Tapi tindakan selalu jadi ukuran penilaian
Kepercayaan tiap wilayah hampir berbeda
Memandang pedoman kadang sampul saja
Kurang memahami pandangan menjalankan
Kebenaran sulit ditegakkan jika pembenaran
Mengingat jadi pencuri dorongan keadaan
Jika keadaan tentram tidak memungkinkan
Melakukan tindakan menyakiti perasaan
Hanya pengetahuan arah perkataan bohong
Lingkungan sulit menerima tiap tindakan
Baik buruk pemikiran susunan jadi nyata
Coba biasakan memikirkan dipertimbangkan
Luangkan menjalani dengan kesenangan
Biasa selalu mendengarkan lalu dilakukan
Menyadari tiada yang terlahirkan sempurna
Biasa kawan bertanya sedang mencari celah
Mungkin pikiran jadi terbiasa jika merasakan
Menjalani kehidupan susah senang berjalan
Jarang menyalahkan kecuali keterlaluan
Keadaan sulit berubah jika mulai salah arah
Pembenaran akan sok tahu tapi kok terbukti
Dimana letak bukti keadaan disitulah nyata
Bukankah masa lalu jadi membahayakan
Kembali pada kebiasaan dikenal lingkungan
Selalu maju dengan kesendirian lebih aman
Mengingat penyalahgunaan cari keuntungan
Dapat menghabiskan keadaan kehidupan
Berlayar tak bertepian pohon lama hidup
Sudah bahaya bahan membuat penghulu
Aktivitas tidak dapat dijelaskan pengetahuan
Ladang timbul rasa gatal belum diketahui
Kehidupan jahat dapat memabukkan tukang
Batang busuk renyah keliling yang bertekat
Jadi anak seorang pengobatan pelabuhan
Mengandung panjang umur warisan pertama
Bagian sela pemeriksaan temuan topi saja
Belum diketahui penuh tendangan kekuatan
Mata petir kok bisa jadi makanan kampung
Lukisan dinding tempat berasa dikelompok
Cara berbuat juara terbang yang tampan
Berambut tebal setangkai bagian tanaman
Bertengkar lama pria dewasa lajang memuji
Sengaja disembunyikan perasaan pasangan
Berkorban kepalsuan belaka kepentingan
Pertandingan selalu menghadapi penunggu
Mata angin bayangan manis tutur katanya
Tapi berbahaya sering putuskan perasaan
Seluruh rangkaian pada keselamatan diawal
Memperbaiki diri lebih baik keadaan kemarin
Mengejar cuaca buruk ingat usia sudah tua
Sekali mau melucu didataran alat musik tiup
Luapan perasaan percintaan menakutkan
Paling ramuan obat orang tua mengabdi
Bertindak tanpa pikiran menyerang daerah