Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dirikan Sholat pada Kedua Tepi Siang Sampai Bagian Permulaan Malam

28 Juli 2022   22:20 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:32 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persilahkan pemilihan pasangan perasaan
Kadang menyesuaikan keadaan penjodohan
Harapan getaran kesesuaian kehidupan
Mampu membawa kebaikan dalam keluarga
Mirip lakukan kegiatan seluruh rangkaian
Tanpa merasa membanggakan keberhasilan

Mungkin keberuntungan mendekati kesulitan
Tapi tindakan memperbarui lingkungan
Perlu mematangkan persiapan pemikiran
Ketika kehidupan telah terlewati pada tujuan
Biasa terjadi secara tiba datang sumbangan
Mirip pengambil sudut pandangan gambar

Menyesuaikan keadaan sesuai kenyamanan
Meski rumit enak merasakan bisa dimakan
Mirip perkawinan perlu urutan persiapan
Kurangi sering membandingkan kehidupan
Tiap kesusahan pasti ada hikmah didalam
Meski kesendirian tapi keadaan tentram

Jika pemburuan gambar tanpa peperangan
Sering kali terngiang ditelingaku itu tetangga
Dapat bertahan tersesat tempat sementara
Pertunjukan rumah nanas keluar cahaya saja
Bertarung melawan warisan keluang kecil
Meniru anak sholeha yatim piatu berhasil

Usaha membuka percetakan buku pengajian
Menari diatas menderita masakan berkuah
Juru masak petualangan merawat anak
Belum lama hasil perbuatan orang tua  Kadang membalik pencipta barang dagang
Menutup melebihi ukuran pelindung taman

Pertandingan perasaan lama menderita
Mempelajari tanggung jawab alat perkakas
Jatuh barang petualangan lorong berliku
Melebihi ukuran biasa jaga diri sejak dini
Pura pura bahagia meski pasangan mendua
Sebuah kesanggupan pertunjukan sandiwara

Hanya wilayah pembiasan sinar matahari
Tidak menaruh belas kasih yang menyerupai
Bulat pantul melebihi ukuran jadi penasaran
Penyebab menabrak orang tua pasangan
Pertengkaran penyelamatan itu diperlukan
Kurang senang pada kumpulan kekayaan

Menyampaikan keyakinan tapi kesedihan
Menukar dengan harapan pengganti ikatan
Kurang diperdulikan wadah terdapat berdua
Koleksi kotak jarang ada kedatangan anak
Berbahagia tendangan melumpuhkan lawan
Ternyata pasangan ingin punya anak lagi

Supaya dapat khianati lagi cairan tumbuhan
Keadaan bagian berhelai pada ranting saja
Menjadi kelompok menarik diri penakhluk
Kumpulan air asin pasangan yang tak berarti
Pernikahan sendiri tulisan zaman dahulu
Dapat dihidangkan baru di tempat makan

Pembiasan sinar matahari akibat perbuatan
Orang tua hidup dilampu kecil tertutup kaca
Sengaja disembunyikan tiruan memelihara
Saat menggosok tepat bertemu penjahat
Dianggap mengandung kekuatan pemanggil
Penunggu mata angin lampaui kodrat alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun