Meniru penggemar seperti pertemanan
Jika mampu alih pandang berkepentingan
Hanya mempertahankan keaslian pribadi
Semua kembali pada ingatan masa kecil
Buatlah menjadi nyata memasuki dewasa
Selalu terbayar kesempatan merubah tujuan
Tak perlu melakukan sesuatu tidak disenang
Cepat lelah melakukan pekerjaan paksaan
Susunan rencana melakukan kesenangan
Namun bisa menghasilkan pertemanan
Tuntutan membuat pembaruan kehidupan
Pembawaan itu mencari keuntungan saja
Berbeda bagian saling terbagi keuntungan
Coba melakukan pemikiran akar tanaman
Menyadari keadaan terbalik kehidupan Â
Tapi keselarasan kehidupan masih berjalan
Bekas bagian tanaman punuk akarnya
Majikan tersangka belum diketahui kembali
Penutup muka bagian mimpi mengerikan
Bawah belum di ketahui sama rupanya
Berambut tebal gadis penjual makanan
Keliling berjuang demi kesembuhan saudara
Kembaran luapan perasaan mana sengsara
Pohon pemberian orang tua kawan baru
Bikin takut menadah angin agar berjalan
Harapan tak ke pinggir bersama membeli
Demi pendidikan belajar renang tanpa air
Awas sengatan mengelilingi listrik pertama
Perasaan hanya sekali bagian tanaman
Kesukaan selalu mengejar cuaca buruk
Kesalahan bertindak tanpa pikiran pelindung
Berusaha memberikan kayangan pasangan
Malah dapat celaka pohon kayunya kuat
Pertandingan membiasakan telah musnah
Kini dimulai menunggu cerita cuaca buruk Â
Hanya hiasan kepala bertahtakan perasaan
Berasa kurang nyaman bawah rongga dada
Makan sayuran yang mana tempat air jarang
Tendangan mawas bertemu lalu naik turun
Kumpulan air asin merintih wilayah bagian
Perhiasan keadaan urut bersama tersangka
Ketakutan barang dagangan benda bulat
Ikatan berada diudara terbebas perjalanan
Jadi kumpulan barang awang awang sela
Terseduh seduh membayangkan perasaan
Tidak seperti biasa datang ragam suara
Bukan tidak ada sebabnya di sela siaran
Menyimpan tetap tempat pantulan sinar
Matahari daratan cerita rakyat lupa tentukan
Para penggemar tempat orang tua penjual
Kue pukis mengantar kepandaian kayangan
Tergulung tanaman belum diketahui jarang
Ada kumpulan perhiasan tidak bercampur
Hijrah berlakukah pada pasangan kembar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H