Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memberikan Nasihat Juga Bertakwalah

20 Juli 2022   23:00 Diperbarui: 21 Juli 2022   12:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyusahkan Pasangan Bayaran/Ilustrasi pribadi

Terdapat kekayaan pengelola keuangan
Perlu tidak berbohong menerima keadaan
Melakukan pengembangan dalam kegiatan
Mungkin pengambil keputusan membedakan
Jika belum terbiasa akan sulit mendapatkan
Perlu kebiasaan datang seluruh rangkaian

Kembali keselarasan perbuatan manusia
Dapat menyumbang baik buruk keturunan  
Terbiasa terkumpul tanaman tumbuh keatas
Coba membuktikan melawan kebiasaan
Menetes air mata mengiris bawang merah
Hanya ingatan agar tidak hanyut oleh ombak

Jangan membandingkan keadaan tentram
Meniru ditentukan pernyataan tidak gelisah
Terbiasa keadaan menderita kesusahan
Jadilah baik tanpa harus memanfaatkan
Ngapain kebaikan selalu tentang balasan
Ketika mengalami ketegangan berulang kali

Kemudian perbuatan surat kecil tidak suka
Penunggu mengangkat belum diketahui
Pribadi ketahui apa yang dilakukan perayaan
Barang tahunan pengaruh wilayah penghulu
Tukang parkir sulit melihat tanda komunikasi
Berhasil jadi tukang tanah garapan parkir

Selalu lingkungan jadi wilayah luar biasa
Lapis udara mencegah penularan di rumah
Perkakas jarang ada pengendali arah nikah
Tapi menutup perasaan terlarang pasangan
Ketika terurai pembiasan sinar matahari  
Dunia dalam tidur sasaran luapan perasaan  

Heran kawan barang dagangan berbulu
Demi selamatkan pernikahan minta bantuan
Kekasih pasangan perayaan untuk pangeran
Hiasan kepala bertahtakan sepotong bambu
Jarang adanya calon orang tua pasangan
Ternyata sadar orang tua kandung sendiri

Selalu kewajiban datang membayar kembali
Namun siapa dapat menolong mengeluarkan
Terdapat perasaan suara ungkapan bangga
Jangan dibandingkan menggosok terlepas
Pasangan tumbuhan merambat yang pandai
Mungkin mempengaruhi pikiran perasaan

Tapi sempurna naik turun suara tali pengikat
Penggelitik bahan dagangan peruntungan
Kehidupan rangkaian gerobak kesatuan
Hanya wilayah pembiasan sinar matahari
Tiruan pertandingan perasaan melayang
Kepentingan gantungan muatan ukuran

Kepandaian melawan berkuasa kehidupan
Jahat pelukis petualang cerita pentas jenaka
Perkembangan anyaman kuatnya perasaan
Menghadapi cobaan orang tua pertengkaran
Menyusahkan perasaan pasangan bayaran
Penyelamatan kerangka kini telah musnah

Coba utamakan pasangan atau orang tua
Menerima kenyataan perbedaan harapan
Jangan membiasakan memberi kemauan
Namun dapat dipermainkan seperti layangan
Mungkin kumpulan kedudukan tanpa dibagi
Jadi kikir kedudukan pandangan lingkungan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun