Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menciptakan Hal Baru yang Tidak Termasuk dari Agama

11 Juli 2022   22:20 Diperbarui: 12 Juli 2022   09:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Duyung Tergoda Nenek Berlayar 

Mengejar lama mimpi dapat ataupun tidak
Memuli mengais sampah remah sisa roti
Cuaca dingin menusuk menyentuh perasaan
Janji akan berusaha membawa kebaikan
Belum tentu itu kejadian menguntungkan
Tapi bertindak mengeluh itu tidak sopan

Coba menghadapi masalah tanpa berlari
Lelah ambil keuntungan milik orang tua
Harapan menghidupi kebutuhan keluarga
Kurang baik kelakuan perjalanan kehidupan
Menelusuri rangkaian tempat tinggal darurat Berisi khayalan meletakkan kerabat warisan

Barang dagangan paling atas terjebak
Perjuangan khayalan membonceng anak
Kerja keras pembelian pelindung badan
Memberikan kaki palsu untuk orang tua
Kesengajaan menggulung tanaman
Pengumpulan kawan bagian cairan berbau

Terasa busuk dari menderita serangan
Selalu barang dagangan tetap berlanjut
Belum diketahui setelah wangi dirumah
Nenek berlayar tak bertepian dari tujuan
hampir ketahuan pengurangan pemberiaan
Pertengkaran sengaja disembunyikan

Tumbuhan simpanan sinar petualangan
Wilayah kekuatan palsu dalam pasangan
Selalu merusak kehidupan rumah tangga
Sengaja di sembunyikan binatang kesukaan
Kura kura bertelur keabadian sedang dicari
Namun menghianati penerima wahyu

Mulai menyesal memikat jadi sakit kepala
Pasangan menikahi kekayaan keluargaku
Menyerupai kulit penyu menghilang
Mungkin bersenang senang belum di ketahui
Pemangsa sejenak menghilang pandangan
Perayaan bersama orang tua bentuk terikat

Kembali perasaan berlipat barang dagangan
Terdapat buku penting pelukis perhitungan
Dialami dalam tidur barang dagangan
Benda langit kegilaan serangan warisan
Meniru naik turun suara ujian bertubi tubi
Nenek pemilik angkringan ingin berkurban

Pendidik cepatlah kembali pasangan tergoda
Kembali pikiran jadi pengusaha kekinian
Malaikat kecil bijaksana di balik kewajiban
Ketika ingin mendapat percepatan kualitas
Coba merasakan menanam dari biji
Menikmati perjalanan keadaan tentram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun