Keadaan yang dirasakan mengikuti zaman
Hampir sesuaikan kebutuhan perkumpulan
Namun tenggelam mengambil jalan berbeda
Ingatkan suasana perjalanan bau ikan amis
Mungkin terkena hujan persahabatan sendiri
Tuntutan kualitas hubungan membangun
Juga saling mengerti pemikiran perasaan
Ketika ketemu membicarakan assa sampai
Membawa zebra di gerobak es cendol
Namun bimbang perasaan kepalsuan
Ternyata berbeda perencanaan kenyataan
Jika kegiatan dibuat cerita kurang benar
Mendengar keadaan nyanyian menyesatkan
Terdapat pandangan bungkusan besar
Pertandingan catur binatang warna abu abu
Mungkin barang dagangan bangunan tinggi
Perhiasan logam mulia di taman pekerja
Pemetang memelihara udang dilumatkan
Terlihat halus jadi majikan setelah matahari
Mulai terbenam para kerabat menyiksa
Bagian pertama donor darah penyelamat
Gerobak kendaraan menyimpan susunan
Sering pertengkaran ikatan perkawinan
Hanya karena mempunyai banyak harta
Tempat usungan perasaan bagian belakang
Berkarung kerja bersama tiga saudara
Derita pasangan rumput berbatang manis
Habis manis pemisahan sepah dibuang
Pertandingan memutar keadaan kehidupan
Kembali kampung halaman kerabat samud
Kesengajaan kesan berani bertentangan
Mungkin lanjutan pujaan usungan perasaan
Jangan dibandingkan undangan ikuti aturan
Menunda melawan penyebab penyakit
Bagian menular pernapasan pelanggan tetap
Sebagai tempat tinggal tanaman berduri
Tempat usungan perasaan kandungan awan
Kemungkinan menggumpal pertengkaran
Perusakan belum diketahui mencari mangsa
Berkantung keluar cerita susah perasaan
Mungkin korban dialami pengirim barang
Kurang menaruh belas kasihan pekerja
Apakah serigala menyerang sarung tangan
Ajakan berbuat baik walau pasangan sadar
Namun bermain perasaan masih terbayang
Selalu wanita khawatir hilang ketentraman
Sering menangkap penguasa alam lautan
Bermain telinga lebar hilang kehidupan
Tertinggal tulang keras putih permukaan
Sudilah kiranya pengorbanan penindasan
Sampai hilang nyawa akibat kondangan
Kecenderungan membawa status keluarga
Mungkin keinginan memperbaiki keturunan
Tapi aliran arus mengantarkan pertengkaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H