Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dorongan Untuk Mendoakan Kesurupan

1 Juli 2022   22:30 Diperbarui: 2 Juli 2022   23:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi menjadi alat membantu senjata
Namun juga menjadi pemisah yang hakiki
Mendekatkan jauh menjauhkan yang dekat
Harapan mendapat asli ketika bertemu
Ketika bertemu terbiasa mengobrol
Menyadari tidak ada yang instan teknologi

Dorongan kompetisi dengan apa yang dilihat
Tergantung pemakaian dapat membantu
Juga menyadari dapat membunuh korban
Jangan sampai kehilangan jati diri didunia
Lupa melakukan tugas didunia nyata
Coba memahami dengan merasakan ukuran
Luangkan melakukan tindakan secara nyata

Bukan tindakan berasal dari tempat damai
Perasaan sampai hilang nyawa korban
Terbiasa berkhayal jarang di temukan
Menemukan sabun cuci tangan digunakan
Mungkin dijadikan yang pandai bersembunyi
Bukan membela pasangan dalam keluarga

Tapi balasan tidak sesuai dengan harapan
Kurang membela pasangan pertengkaran
Coba temukan zat cair pekat apa lampu lilin
Mulai pasang sabuk pengalaman sendiri
Terdapat bentuk tidak teratur penyelamat
Terlihat hiasan karang penyakit mendekat

Mungkin pernah menyerang sapi raksasa
Mirip daerah pemukiman luar biasa
Menjadi pujaan pandai membela diri
Dapat melumpuhkan lawan buaya darat
Tertinggal serbuk dalam perjalanan
Pusat jaringan saraf berisi udara

Hanya buku menyimpan kenangan lama
Namun bayangan kenangan meraih bintang
Ternyata Perasaan tak bertuan dalam tujuan
Kurang sesuai bunyi yang dikeluarkan
Menemukan gigi runcing sesuatu yang buas
Sesuatu yang diwarisakan wanita dewasa

Perasaan sudah hilang nyawa berkali kali
Masih sering kurang ajar tidak sopan
Pikiran jauh buat pengobatan penyakit 

Terlalu sering membuang pernapasan
Perselisihan tidak baik menjadi penguasa
Terlalu jauh pikiran menguras tekanan udara

Tampilan pertengkaran peringatan peristiwa
Sampai pagi terutama bagian donor darah
Rangkaian peristiwa racikan makanan
Kawan sepekerjaan terpengaruh rayuan
Kembali laki dewasa lajang menghiasi taman
Hilang awal berakhir cerita tanaman warisan

Hanya bangunan tempat tinggal roh jahat
Mulai penasaran sengaja di sembunyikan
Kesalahan kesanggupan dalam perbuatan
Jarang menghiasi warisan ke kompakan
Terdapat penindasan pemburu kekuasaan
Contoh kekuatan barang dagang penjualan

Sengaja disembunyikan sedikit tanpa celah
Bukan terlalu menaruh banyak pasangan
Menerima sederhana jauh dari sempurna
Sering cuaca buruk yang mengejutkan

Cemburu menandakan kemampuan terbatas
Hanya menikmati makanan biasa di rumah
Jangan terbiasa kurang memiliki kemampuan
Ketika pencapaian melebihi iri keberuntungan
Namun kurang merasakan mengetahui perjuangan
Cobalah buktikan kemampuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun