Mohon tunggu...
Rizal Bagus Permana S.Ds.
Rizal Bagus Permana S.Ds. Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Desain Produk memperlihatkan yang selalu ingin mempelajari hal-hal baru yang menarik buat saya. Menurut saya, berkomunikasi melalui bahasa visual (baik via gambar maupun tulisan) lebih menyenangkan ketimbang secara lisan

Analisis dengan menggunakan sudut pandang komposisi pastikan terjadi secara nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lingkaran Keberuntungan Bersama

19 Mei 2021   19:00 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:18 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahir ke dunia tidak tahu siapa jati diri kita 
Tapi mata melihat pertama kehidupan bersama keluarga 
Semua senang dengan kehadiran dirinya
Membesarkan anak manusia sampai ke remaja 

Menjadi remaja makin banyak kenalan 
Banyak masukan dan merasakan perkelahian 
Remaja sudah merasakan pahitnya bagaimana kehidupan 
Sebelum memasuki umur kedewasaan

Lingkungan berpengaruh pada peran 
Waktu memasuki dewasa berfikir untuk berguna dimana saja
Bergerak bersama untuk membangun kehormatan
Perilaku dewasa dibutuhkan pikiran kita 

Kehormatan untuk dibangun bersama 
Supaya tidak ada yang merasa berkuasa 
Ingatlah kekuasaan didunia dibangun oleh tuhan yang maha esa 
Manusia cuman mengikuti amanah yang diberikan pencipta 
Semua memiliki peran berbeda
Tetapi tetap ingatlah saudara 
Perhatikan untuk tidak serakah 
Apabila masih ingat dengan saudara terdekat kita  

Lihat sekeliling banyak yang sedang menderita 
Semua ulah siapa kalau bukan manusia 
Lihatlah banyak korup manipulasi saja 
Buat apa membuat suatu karya kalau tujuannya sengsara bersama 
Firasat untuk mulai mengendalikan diri kita 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun