Desain kolam ikan didalam ruangan adalah desain kolam yang tidak memakan banyak tempat dan fungsional. Dengan memanfaatkan bahan alami dan buatan untuk menekan pengeluaran dalam melakukan wirausaha. Dengan melakukan budidaya ikan hias didalam ruangan dapat mengurangi predator ikan yang ada di alam. Sehingga pemilik ikan ikan hias merasa aman pada jenis ikan hias yang dipeliharanya.
h. Hasil Produksi Produk
Percobaan dalam membuat produk
Hasil jadi yang diperoleh adalah
P x L x T Â
146 cm x 60 cm x 77 cm
Uji Coba Produk
Kolam yang terbuat dari terpal dan kayu bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan hias sebanyak 4 jenis ikan yang berbeda.
Kesimpulan Â
Ukuran pada kolam bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Karena semakin besar dan semakin dalam kolam ikan akan semakin bermanfaat kegunaannya. Dengan membuat desain kolam didalam ruangan sendiri memudahkan untuk membuat usaha ikan hias dirumah. Karena dengan desain kolam menggunakan material kayu dan terpal dapat menghemat biaya pengeluaran dan tidak banyak memakan ruang. Sehingga ikan dapat berkembang biak dan melakukan pertumbuhan. Seperti melakukan budidaya ikan dikolam tanah dan kolam beton. Keunggulan lain dari desain produk kolam terbuat dari kayu dan terpal adalah  memiliki perawatan yang lebih mudah dan murah. Karena dinding kolam dilapisi dengan kayu sehingga lebih kuat dan bertahan lama. Ukuran kolam lebih presisi dan kokoh. Proses pengeringan pada kolam lebih cepat. Proses pengeringan tidak membutuhkan waktu berhari-hari. Kontrol ekosistem pada kolam memanfaatkan mesin atau teknologi yang digunakan pada peralatan aquarium. Karena posisi kolam didalam ruangan membutuhkan beberapa peralatan yang dapat mengontrol ekosistem kolam. Beberapa peralatan tersebut menggunakan tenaga listrik. Sehingga perawatan pada ikan hias lebih murah. Ikan yang dibudidayakan dalam kolam kayu dan terpal relatif lebih cepat dalam pertumbuhannya. Tingkat stres pada ikan di kayu dan terpal telatif rendah.
Saran Â
Melakukan pengontrolan pada kolam untuk mengetahui tanda-tanda ikan mulai stres. Jangan matikan aerator didalam kolam karena kolam yang terbuat dari kayu dan terpal membutuhkan kandungan udara yang banyak didalam air. Apabila kandungan udara didalam air masih kurang cukup nyalakan pompa air yang terbuat dari pipa dan selang yang telah dimodivikasi. Sehingga kandungan udara didalam air semakin banyak. Jika kandungan didalam kolam ingin stabil, tambahkan tanaman air seperti eceng gondok dan cocor bebek. Perhatikan juga untuk memilih jenis ikan hias yang dibudidaya karena jenis ikan akan berpengaruh pada ekosistem yang ada disekitarnya. Maksudnya seperti ikan akan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Sedangkan kolam air ikan akan dibersihkan selama satu atau dua minggu untuk mengurangi perkembangbiakan bakteri didalam air. Sehingga resiko ikan cepat setres dan mati dapat teratasi. Ketika sedang menguras selalu gunakan saringan air. Karena keadaan ketika menguras air, tidak mengetahui apakah ikan sedang bertelur atau beranak. Kebiasaan ini digunakan untuk mengetahui apakah ada anak ikan didalam kolam air. Karena apabila kita memilih jenis ikan hias predator. Kemudian ikan tersebut telah beranak didalam kolam. Ketika menguras kolam air yang kita buang akan masuk kedalam selokan dan akan masuk kedalam sungai. Jika ikan predator akan tersebar dapat merugikan para petani ikan ditambak. Ikan predator akan memakan ikan yang berkembangbiak ditambak. Â Meskipun ikan masuk kedalam sungai, jenis predator sangat ganas dan penuh dengan aksi. Ikan predator bisa saja melompat dari sungai dan masuk kedalam tambak petani. Apabila lingkungan tempat tinggal masih dipenuhi dengan tenaga kerja petani. Lebih baik berhati-hati supaya tidak berdampak pada hasil kerja keras orang lain.Â
Daftar Pustaka