Mohon tunggu...
Rizal Ardiansyah
Rizal Ardiansyah Mohon Tunggu... Editor - Pelajar, Mahasiswa

Go-Read

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami dan Mengenal Identitas Nasional yang Sebenarnya

19 Maret 2020   06:15 Diperbarui: 19 Maret 2020   06:22 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hallo sahabat +62. Disini kita akan membahas mengenai Identitas Nasional. Penting kita fahami disini bahwa kita adalah bagian dari Identitas Nasional. Kawan-kawan sekalian, banyak orang masih beranggapan bahwa Identitas Nasional hanya berupa Identitas diri, misalnya, seperti KTP, KTM, KK, dan lain sebagainya. Sehingga membatasi kita untuk lebih mengenal akan adanya Identitas Nasional yang lebih spesifik lagi.

Padahal ada banyak sekali di dunia ini hal-hal yang bisa kita jadikan Identitas. Sebagai contoh seperti di daerah tempat tinggal saya di Lampung Barat bagi para pecinta kopi pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Kopi Luwak yang diproses alami dari hewan bernama Luwak, sejenis musang dan termasuk hewan menyusu (mamalia).

Dari data yang di dapat, faktanya para penikmat kopi rata-rata adalah kaum pria dengan dominasi usia antara 18-34 tahun. Dan Kopi Luwak di Indonesia telah menduduki sebagai Kopi Luwak termahal di Dunia. Sungguh luar biasa bukan. Inilah salah satu bentuk Identitas Indonesia jika dilihat dari keunikannya yang telah di akui dunia.

Namun pada hakikatnya Identitas secara Nasional dan yang menjadi jati diri bangsa Indonesia masih banyak, dan inilah yang seharusnya wajib kita ketahui dan fahami. Yaitu:

1. Bahasa Nasional/Bahasa persatuan (Bahasa Indonesia).

2. Bendera Sang Merah Putih.

3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya.

4. Lambang Negara yaitu Pancasila.

5. Semboyan Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun