Gionata atau pertandingan pekan kedua akan menjadi pertandingan pertama menyusuk batalnya seluruh pertandingan Seri A pekan 1 yang diakibat dari aksi pemogakan pemain Seri A. Inter yang seharusnya pada pekan pertama akan menjamu Lecce akan melakukan pertandingan pertama nanti 11 September 2011 di kandang Palermo.
Senin dini hari nanti adalah waktu yang di tunggu-tunggu oleh seluruh Interisti yaitu menyaksikan racikan anyar Mr Gasperini dengan pola 3-4-3 nya atau 4-3-3 skema alrtenatif. Dan para pemain anyar Inter yang melakukan debutnya dengan konstum kebanggaan Inter.
Deki Lengser Dari Lini Tengah Inter
Pertandingan di kandang Palermo jelas bukanlah pertandingan yang akan mudah di lalui oleh Inter, walau saat ini Palermo memiliki banyak kesulitan seperti hilangnya Javier Pastore – Salvatore Sirigu ke PSG dan masih belum memiliki pelatih pasca di pecatnya Stefano Poli karena kekalahan di Liga Eropa dan bahkan pemecatan berlasung sebelum Seri A bergulir.
Menarik untuk di tunggu apakah Mr Gasperini akan memainkan pola3-4-3 atau pola alternatif yang muncul pasca hasil negatif di uji coba terkahir yaitu 4-3-3. Apapun pola yang akan di mainkan sangat menarik untuk mengulas posisi Dejan Stankovic pemain asal Serbia yang akrab di panggil dengan ‘Deki’.
Deki pemain senior memiliki caps bermain untuk209 kali untuk semua kompetisi dan mampu mencetak sebanyak 29 gol. Kemampuannya menjelah lapangan tengah serta tidak kenal lelah dan memiliki tendangan jarak jauh sebagai senjata utama telah membuatnya selalu menjadi pilihan utama pelatih Inter dari jaman Mancini – Leonardo.
Tetapi padatnya lini tengah Inter saat ini dan perubahan skema dari pelatih baru bila menggunakan skema 3-4-3 atau 4-3-3 keberadaan Deki pun mungkin akan segera di lupakan. Usia Deki yang sudah tidak muda lagi dan dengan gaya bermain yang hampir sama sebagai gelandang akut air dengan kebanyakkan pemain di Inter seperti dengan Cambiasso, Motta, dan Zanetti di lini tengah. Dengan kondisi tersebut membuat Deki akan sulit bersaing di posisi tersebut walaupun usia Deki lebih muda dari Zanetti sangat sulit bagi Deki menyamai kebugaran fisik dari Zanetti.
Sedangkan untuk menjadi pengatur serangan Deki harus bersaing dengan Sneijder atau Alvarez-si anak baru dan Countinho-si bintang baru. Apablagi Sneijder 1-2 tahun belakangan ini merupakan pengatur serangan utama Inter. Ditambah lagi dengan kedatangan pemain muda seperti Alvarez, Jonthan, Faeroni, dan cermelangan penampilan Obi Mikel selama preseason serta coutinho pada Piala Dunia U 20 di Kolombia lalu membuat semakin berat persaingan di lini tengah Inter.
Deki akan bermain dari bench.
Jika bermain dalam pertandingan mungkin Deki akan dimainkan dari bench pemain, posisi pemain tengah Inter untuk skema apaapun saat in mungkin akan dikedepan dengan nama-nama seperti Zanetti, Cambiasso, Motta dan Sneijder sebagai pilihan pertama . Stankovic, Muntari, Obi Mikel, Countinho, Jonathan, Faeroni, Alvarez akan menjadi pilihan kedua yang akan muncul bermain dari bench atau menggantikan pemain utama.
Dari bench Deki akan menjadi senjata rahasia Inter apabila Inter menghadapi kebuntuan dalam mencetak gol. Pengalaman bermain di SeriA akan membentuk mental seorangDeki sebagai pemenang dan tendangan jarak jauhnya dapat digunakan apabila pemain lain gagal dalam mencetak gol.
Sebagai pemain senior di Inter mungkin saat ini Deki akan menjadi panutan pemain muda yang datang. Dengan adanya Deki di bench diharapkan Deki mampu mengajarkan kepada para pemain muda untuk menekan ego selama bermain seperti yang dilakukan oleh Materazzi selama di era kepalatihan Mourinho, Benitez dan Leonardo kebaradaan Materazzi sekaligus mengajarkan kepada pemain muda bahwa pemain harus memahami kondisi siapa yang bermain bukan berdasarkan kebintangan atau kebugaran.
Tetapi menjadi pilihan utama atau tidaknya bagi Dejan Stankovic, seorang pemenang yang telah lama bermain di Inter dan di kompetisi Seri A tergantung dari kebijakan pelatih. Tetapi saat ini Deki sudah seharusnya Deki menyadari kondisi permainnya sudah mulai menurun karena faktor usia dan cedera. Dan menjadi pahlawan bukannya hanya dari lapangan tetapi dapat dilakukan Deki dari bench menjadi panutan para pemain muda.
[kesimpulan diskusi di InterZone]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H