Mohon tunggu...
rizal asyifa
rizal asyifa Mohon Tunggu... Petani - penulis lepas

cuma hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Vaksin untuk Mengurangi Gejala Berat Pasien Covid-19

23 November 2021   23:22 Diperbarui: 23 November 2021   23:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Vaksin Untuk Mengurangi 

Gejala Berat Pasien Covid-19

 

Vaksin Covid-19 merupakan "senjata" yang ampuh untuk melawan wabah penyakit akibat virus corona. Beberapa orang mungkin merasa ragu atau enggan divaksinasi karena potensi efek samping yang ditimbulkannya. Namun, Covid-19 juga memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih serius dan merugikan dibandingkan efek samping vaksin. Menurut World Health Organization (WHO), vaksin Covid-19 yang resmi dan disetujui untuk digunakan telah melalui semua tahap untuk memastikan keamanan, kemanjuran, dan kualitas. WHO mengingatkan bahwa semua obat-obatan dan vaksin memiliki potensi efek samping. Dalam kebanyakan kasus, efek samping vaksin Covid-19 tergolong ringan. Sementara itu, setiap orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 akan memperoleh banyak manfaat, salah satunya adalah penurunan risiko mengalami gejala Covid-19 yang parah. Sayangnya, kurangnya edukasi membuat tak sedikit masyarakat awam menjadi skeptis terhadap alasan kenapa harus vaksin. Terlebih saat mengetahui bahwa angka efikasi vaksin corona pilihan Indonesia yang terbilang rendah. Belum lagi dengan efek samping yang masih terus diteliti.

Perlu diketahui bahwa infeksi yang terjadi karena virus corona yang mengakibatkan penyakit COVID-19, dapat berujung pada komplikasi medis yang sangat serius dan membahayakan nyawa pada kelompok orang yang berisiko. Namun, belum diketahui bagaimana virus tersebut memengaruhi kondisi fisik seseorang. Jika ada satu orang yang terinfeksi positif COVID-19, maka orang tersebut dengan sangat mudah menularkan virus ini kepada orang lain.

Kenapa Harus Vaksin?

Melalui vaksin, tubuh akan terlindungi dengan cara membentuk respons antibodi tanpa harus sakit terlebih dahulu. Artinya, vaksin COVID-19 mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi virus corona. Tidak hanya itu, jika kamu terinfeksi virus penyebab COVID-19, vaksin bisa membantu mencegah tubuhmu dari sakit parah atau potensi munculnya komplikasi serius.

Melalui vaksinasi, kamu tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu melindungi orang lain dari paparan virus corona. Terlebih kelompok orang yang berisiko tinggi terkena masalah medis yang parah sebagai dampak dari COVID-19

Tahukah kamu bahwa tidak semua orang bisa divaksinasi? Orang-orang yang memiliki penyakit berat, alergi, hingga alasan umur umumnya tidak disarankan mendapatkan vaksin, karena mempunyai tendensi komplikasi. Jadi, mereka yang tidak bisa divaksin ini menggantungkan harapannya kepada kita (yang memenuhi syarat untuk divaksinasi) agar virus ini tidak semakin menyebar. Ketika kamu divaksinasi, kemungkinan untuk menularkan penyakit ke orang lain tentu akan berkurang, karena risiko tubuhmu untuk terinfeksi penyakit pun turut berkurang. Dengan mengikuti vaksinasi Covid-19, kita tak hanya menyelamatkan diri sendiri, namun juga melindungi mereka yang rentan.

Pemberian vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Ketika sudah banyak masyarakat yang divaksinasi, maka terbentuklah keadaan yang disebut dengan herd immunity. Frasa ini pasti sudah tidak asing di telinga kamu, kan? Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah suatu kondisi ketika penduduk di suatu daerah sudah kebal/imun terhadap suatu virus penyebab penyakit. Herd immunity tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, yaitu dengan cara vaksinasi. Pemerintah kita pun telah menetapkan target 70% masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok. Dengan kekebalan kelompok lewat vaksinasi Covid-19, penyakit ini pun akan semakin sedikit penularannya, dan tentu saja nyawa yang dapat diselamatkan pun akan lebih banyak.

Satu hal yang perlu diingat, vaksin bukanlah obat pandemi, melainkan upaya kita untuk membentengi diri dari efek virus penyebab Covid-19. Karena itu, jangan pernah tinggalkan gaya hidup sehat dan selalu praktikkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun