Mohon tunggu...
Rizal Zuhdy
Rizal Zuhdy Mohon Tunggu... Dokter - Simple medical doctor

Seorang dokter umum yang gemar berbagi informasi dan pengetahuan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Faktor Risiko Resusitasi Bayi Baru Lahir

27 Februari 2019   00:25 Diperbarui: 25 Maret 2019   13:32 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda tahukan resusitasi bayi baru lahir?  Nah, sekarang Anda tahu janin seperti apa saja yang memiliki risiko untuk mendapat tindakan tersebut? Pada tulisan ini akan kita jelaskan tentang hal tersebut.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa tulisan ini hanya mengantarkan pembahasan umum dan intinya saja, atau bisa dibilang ikhtisar singkatnya saja. 

Mari kita bahas!

Faktor Risiko Resusitasi Bayi Baru Lahir atau disebut dengan Neonatus

Pada umumnya ada 2 faktor yang berhubungan dengan tindakan resusitasi bayi baru lahir. Faktor tersebut ialah faktor-faktor anterpartum (sebelum proses persalinan terjadi) dan faktor-faktor intrapartum (selama waktu proses persalinan). Lantas apa-apa saja kondisi dan keadaan dalam faktor-faktor tersebut. Simak di bawah ini:

Faktor Antepartum Resusitasi Bayi Baru Lahir

1. Diabetes gestasional (diabetes yang terjadi selama periode kehamilan),

2. Hipertensi yang terjadi dalam masa kehamilan,

3. Hipertensi kronis waktu periode kehamilan,

4. Terjadinya polihidramnion (cairan ketuban banyak),

5. Terjadinya oligohidramnion (cairan ketuban sedikit),

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun