Alhasil banyak sekali di masyarakat yang termakan oleh isu yang dilebih-lebihkan. Mereka dengan bangga mengampanyekan itu semua padahal faktanya sama sekali berbeda.Â
Masyarakat Harus Kritis
Pada faktanya memang ada kreator yang sengaja melebih-lebihkan isu dengan tujuan mendongkrak elektabilitas junjungannya. Hal itu sangat potensial mengarah ke isu palsu (hoaks). Motifnya menjatuhkan dan menjelek-jelekkan lawannya agar masyarakat tidak memilihnya.
Untuk itu kita semua hendaknya lebih kritis terhadap setiap isu yang berdatangan. Gunakan pikiran kita untuk mengecek dan memastikan setiap isu itu benar ataukah tidak.Â
Kemudian berlakulah adil, siapapun yang membuat isu hoaks entah itu menguntungkan ataupun merugikan calon pilihan kita, hendaknya kita tolak apalagi disebarkan itu adalah sebuah keharaman. Menanglah secara sportif dan apabila kalah, kalahlah secara terhormat.
Fokuslah Kampanye Kelebihan Paslon Pilihan Masing-masing
Narasi kampanye kita belakangan ini begitu kotor dan memuakkan. Kita terlalu sibuk mencaci dan merendahkan yang lain.
Jokowi tidak seburuk yang kita sangkakan begitupula Prabowo. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Janganlah kita mencaci dan merendahkan mereka karena belum tentu kita bisa lebih baik dari mereka.Â
Aku hanya ingin mengajak, marilah kita fokus kampanyekan kelebihan calon pilihan kita masing-masing tanpa harus mencaci dan merendahkan yang lain. Hadirkanlah cara santun berkampanye untuk menghiasi wajah dunia politik kita hari ini.
Berlomba-lombalah dalam kebaikan bukan berlomba-lomba dalam keburukan. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H