Jika ini alasan kita untuk terjun ke lembah hitam dan berkubang didalam lumpur yang berbau amis. Sungguh miris mendengarnya. Sebuah kebiasaan yang tak pantas untuk dijadikan panutan dan percontohan. Sebagaimana ketika kita menjadikan para artis sebagai idola kita. Segala yang terbaik dari mereka akan kita ikut. Hoby, gaya, penampilan dan lainnya.
Padahal kita memendam kebiasaan baik yang kita miliki hanya demi hoby buruk kita. Sebab, kebiasaan ini telah membuat kita terbuai dalam kenikmatan yang tak pernah membawa kita kepada kesuksesan. Bahkan dengan teknik apapun jika ini jalannya kita tak bisa bangkit dan berdiri.
Saudaraku mengapa kita tidak belajar dari orang-orang yang pernah gagal dalam menjalani hidup. Kita kaji kehidupan dan perjalan hidup mereka. Kita jadikan perjalanan hidup mereka sebagai perbandingan dengan perjalanan hidup kita. Dan kita mengamati perjuangan mereka dalam meraih kesuksesan? Dan memohon dukungan kepada mereka agar kita bisa mengikuti jejak jalan dan sesukses mereka
Coba renungkan potensi diri yang kita miliki. Ternyata tuhan telah menganugerahkan setiap manusia berupa kelebihan masing-masing. Itulah potensi kita. Namun, terkadang potensi diri kita tertahan dalam diri kita dan dikalahkan oleh rasa malu yang begitu tinggi hingga layu sebelum berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H