Jika kobaran api adalah lambang semangat cinta yang membara..
Maka aku tak ingin mencintaimu terlalu bersemangat
Karena lambat laun akan padam ketika hujan menerpa,Â
Lalu mati meninggalkan asap luka yang menjalar disekitarnya.
Aku hanya ingin mencintaimu apa adanya dalam kekuranganmu,
Seperti kisah cinta Qais dan Laila yang sederhana
Namun terukir dalam sejarah meski tak sempat memiliki
Dayaku runtuh, kuasaku ambruk karena angan yang menjulang tinggi
Sedangkan diri hanya debu yang kala ditiup angin terbang entah kemana
Beda denganku yang maha karya sang kuasa
Sempurna tanpa cacat dan cela
Diwujudkan dalam bentuk wanita elok, sulit tuk dikisah
Tak ada logika yang sampai memikirkan
Bingkai angsara pun tak ada yang pantas disematkan
Andai  tak terkalang restu atas nama kesetaraan
Kurasa kita hidup tenang, tanpa ada cerita luka terbawa mati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H