BANJARNEGARA, Kalibening, Rabu (18/09/2024) Mengembangkan inovasi Desa dengan inovasi pembuatan minuman Cascara di Desa Karanganyar , Kalibening Banjarnegara.-Mahasiswa KKN UMP kelompok 109 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimulai pada tanggal 6 Agustsus 2024 hingga 6 September 2024. Kegiatan ini melibatkan 10 mahasiswa untuk focus dalam mengembangkan dan inovasi UMKM di Desa Karanganyar.
KKN UMP Desa karanganyar menghadirkan berbagai inovasi produk UMKM. Setelah diobservasi secara cermat bahwa Desa Karanganyar memiliki potensi besar untuk UMKM bisa berkembang lebih baik, tetapi masih terkendala diantaranya cara pemasaran dan finansial.
Sebagian warga di Desa karanganyar  memiliki mata pencarian sebagai petani. Warga desa memilih untuk menjadi petani dikarenakan daerah Desa Karanganyar merupakan tempat yang cocok untuk bercocok tanam. Salah satu penghasilan utama para petani warga Desa Karanganyar yaitu kopi. Para petani warga desa karanganyar mengolah hanya mengolah biji Kopi untuk dijadikan bubuk kopi. Sedangkan kulit kopi atau Cascara hanya dijadikan pupuk atau limbah tanpa diproses lebih lanjut. Peluang untuk mengembangkan pengolahan cascara menjadi alternatif yang produktif, dalam mengembangkan sumber daya alam setempat.
Menurut Nurhayati, 2017 Cascara adalah produk samping dari buah kopi yaitu kulit kopi yang sudah dikeringkan. Seduhan cascara terdapat perpaduan aroma stroberi dan kismis hingga mawar, cherry, mangga dan tembakau. Cascara mengandung senyawa antioksidan. Antioksidan dalam biologi merupakan senyawa yang dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi dari radikal bebas dalam oksidasi lipid.
Bagaimana cara mengolah kulit kopi atau Cascara menjadi minuman yang lezat dan bermanfaat?
Cara pembuatan minuman  cascara terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama yaitu dimulai dari sortasi limbah kulit kopi yang sudah dikeringkan. Sortasi kulit kopi dilakukan dengan cara pemisahan kulit kopi dari daun dan ranting yang masih ada. Tahap kedua yaitu penghalusan dengan cara ditumbuk. Tahap ketiga yaitu penimbangan kulit kopi yang sudah ditumbuk kemudian ditimbang dengan berat 2 gr, hal ini dilakukan sebelum ke tahap pengemasan. Tahap ke empat yaitu pengemasan kantong celup, kulit kopi sebanyak 2 gr dimasukan kedalam kemasan kantong celup untuk menghasilkan teh herbal cascara celup. Tahapan yang terakhir yaitu pengemasan standing pouch, proses pengemasan kantong celup kedalam standing pouch terdiri dari setiap kemasan standing pouch berisi 5 pcs kantong celup
Melalui program unggulan TIM KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan penghasilan Masyarakat Desa Karanganyar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H