Mohon tunggu...
Mukhammad Rizal
Mukhammad Rizal Mohon Tunggu... -

Indikasi Geografis Jepara yang dibangun atas dasar filosofi membangun kesadaran produsen dan konsumen mebel ukir Jepara dalam kesetaraan kepentingan yang saling menguntungkan dengan mengedepankan etika bisnis dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan nilai tambah dari seluruh rantai nilai produksi mebel Jepara.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukti Artefak Akulturasi Budaya Ukiran Jepara

12 Mei 2011   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IGJEPARA.COM, Jepara- Perkembangan gaya ukiran Jepara semakin berlanjut terus, karena pada masa kini Jepara telah menjadi pusat kegiatan mengukir yang sangat besar. Sehingga tidak menutup kemungkinan adanya perkembangan baru yang mempengaruhi gaya ukiran Jepara pada khususnya.


Dalam perkembangannya, gaya ukiran Jepara yang selama ini melekat erat pada produk mebelnya didalam pembentukannya banyak didukung kebudayaan Hindu Jawa. Hal demikian dikarenakan faktor perpaduan beberapa unsur budaya seperti kebudaayaan pesantren (Islam) dimana tradisi mengukir masa Hindu Jawa (Pra Islam) memegang peranan penting.

Bukti perkembangan seni ukir Jepara pada masa Jawa Islam yang mengalami perpaduan dengan masa sebelumnya yaitu Hindu Jawa terdapat pada motif Makara (berisi tentang ceritera dongeng). Motif ular bermahkota Naga yang terbuat dari batu pada Candi Sewu ini memiliki kesamaan dengan motif ukiran ular Naga yang terdapat pada pintu Bledek di masjid Demak.

Selain itu, juga terdapat motif Candi pada pintu gerbang yang terdapat pada Masjid Mantingan memiliki kesamaan dengan relief wayang pada Candi Panataran. Dan juga ukiran di atas kosen lama Masjid Raya Jepara (masa Kartini) memiliki kesamaan ciri dengan motif jambangan pada relief candi Loro Jonggrang (Hindu Jawa).

(IGJEPARA.COM/ May 12, 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun