Mohon tunggu...
Mukhammad Rizal
Mukhammad Rizal Mohon Tunggu... -

Indikasi Geografis Jepara yang dibangun atas dasar filosofi membangun kesadaran produsen dan konsumen mebel ukir Jepara dalam kesetaraan kepentingan yang saling menguntungkan dengan mengedepankan etika bisnis dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan nilai tambah dari seluruh rantai nilai produksi mebel Jepara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah panjang Tradisi Mengukir Di Jepara - IG Jepara

29 Maret 2011   16:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IGJEPARA.COM- Mebel ukir Jepara, salah satu produk seni bernilai tinggi ini memiliki beberapa sejarah panjang dalam perjalanannya. Dari keahlian, talenta, dan juga keterampilan perajin ukir di Jeparatidak hanya di dapatkan melalui proses belajar saja. Ilmu mengukir bagi masyarakat Jepara sendiri merupakan sebuah tradisi pewarisan keahlian yang didapatkan secara turun-temurun dari nenek moyang. Menurut cerita, tradisi mengukir yang dapat dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Jepara ini sudah ada sejak masa pemerintahan Ratu Shima yakni pada abad ke-7 dan Ratu Kalimanyat pada abad ke-16. Dan tradisi mengukir tersebut berkembang pesat pada era RA kartini, dan mengalami berbagai pembauran gaya seni ukir dinamis sampai sekarang. Tradisi mengukir bagi masyarakat Jepara merupakan anugerah tersendiri dari Tuhan. Hal demikian terlihat jelas ketika kita menelusuri desa-desa di daerah pelosok Jepara. Maka kita akan menemukan beberapa aktifitas masyarakat yang sedang melakukan proses mengukir di brak-brak kecil. Oleh karena sejarah panjang itu, Mebel Ukir Jepara memiliki reputasi yang baik dan dikenal sebagai produk asli mebel Jepara yang diakui di Indonesia. Dan juga sebagai ikon negara di mata dunia karena produk mebel ukirannya yang memiliki ciri khas tersendiri. (IGJEPARA.COM/ March 25, 2011)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun