Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Inspiratif Prajurit TNI AU: Bangun UMKM Es Kelapa Muda Jelly dan Dorong Generasi Muda LDII Sukoharjo Mandiri

9 Oktober 2024   15:47 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:18 6802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKOHARJO -- Di tengah terik matahari siang yang menyengat, tak ada yang lebih menyegarkan daripada segelas es kelapa muda. Minuman alami yang dikenal baik untuk pencernaan ini selalu menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, ada inovasi baru yang menarik perhatian pecinta kelapa muda, yaitu Es Kelapa Muda Jelly produksi PT Omah Degan Djingga di Grogol, Sukoharjo.

Usaha kreatif ini dipelopori oleh Sersan Kepala Sayfudin Mega Untoro, Anggota TNI AU di Kesatuan Sathanlan Lanud Adi Soemarmo Solo. Tak hanya sekadar menyajikan air kelapa muda biasa, Mega mengkreasikan air kelapa beserta isinya menjadi produk jeli yang unik. Disajikan langsung dalam batok kelapa, Es Kelapa Jeli D'Jingga memberikan sensasi segar dengan tekstur kenyal dan rasa kelapa yang kental, membuatnya menjadi minuman yang istimewa. Tanpa bahan pengawet, produk ini diproses alami dan hanya menggunakan lemari es sebagai media penyimpanannya.

Mega memulai usaha ini pada Desember 2019 di Yogyakarta, dan kini telah mengembangkan jaringan pengiriman hingga ke berbagai daerah seperti Solo, Semarang, Pati, Madiun, dan wilayah lainnya. Dengan proses pembuatan yang sederhana, air kelapa dimasak bersama agar-agar, kemudian dituangkan kembali ke dalam batok kelapa, didiamkan selama beberapa jam hingga mengeras, dan akhirnya disajikan dalam kondisi dingin. Minuman ini dapat bertahan hingga 10 hari dalam suhu stabil freezer.

Dalam sehari, Mega bersama lima karyawannya mampu memproduksi hingga 100 buah es kelapa jeli, dan mencapai sekitar 1.500 hingga 2.000 buah per minggu. Minuman segar ini dijual dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp20.000 untuk ukuran standar dan Rp25.000 per buah, serta Rp12.000 untuk kelapa segar asli.

Es Kelapa Muda Jelly karya Prajurit TNI AU Solo. Foto: Rizal
Es Kelapa Muda Jelly karya Prajurit TNI AU Solo. Foto: Rizal

Selain fokus pada bisnis kelapa muda, Mega Untoro juga mengelola usaha es teh jumbo bernama RAJA Teh Solo. Usaha ini telah berkembang pesat dengan lebih dari 80 outlet yang tersebar di berbagai wilayah. Mega menawarkan peluang kemitraan bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam bisnis es teh jumbo ini, dengan dukungan penuh dan pembekalan ilmu usaha dari Mega Untoro sendiri.

Tidak hanya sibuk dalam dunia usaha dan dinas, Mega Untoro juga aktif sebagai Pembimbing atau Konsultan Kemadirian Penggerak Pembina Generus (PPG) yang berada dibawah naungan DPD LDII Sukoharjo. Menurutnya, segala pencapaian duniawi seperti pangkat, jabatan, dan harta hanyalah titipan. "Kita harus mengutamakan kewajiban kepada Allah SWT. Jika kita mengejar akhirat, maka dunia akan mengikuti, namun jika kita mengejar dunia, akhirat bisa tertinggal," ungkapnya dengan penuh makna.

Selain itu, Mega Untoro juga telah sering diundang untuk menjadi narasumber pelaku UMKM, seperti baru-baru ini Ia diminta sharing live streaming di Radio Solopos. Ia juga mempersilahkan bagi siapapun yang ingin sharing tentang usaha yang digelutinya ini agar segera menghubunginya langsung atau bagi yang tertarik untuk mencoba kesegaran Es Kelapa Jeli D'Jingga atau berminat menjadi mitra RAJA Teh Solo, dapat menghubungi Mega Untoro di nomor 08112956354 atau 087835465354.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun