Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mie Ayam Bakso Tanjakan ala Santri LDII, Usaha Kuliner yang Menggugah Selera di Desa Itik Rendai

5 September 2024   10:45 Diperbarui: 5 September 2024   10:49 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Ayam Bakso Tanjakan ala Santri LDII. Foto: Rizal PM

Itik Rendai, Lampung Timur -- Di desa kecil Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Lampung Timur, Nielma Zuliany, yang akrab disapa Ani, menjalankan usaha kuliner Mie Ayam Bakso 'Tanjakan' yang semakin populer di kalangan masyarakat setempat.

Diberi nama 'Mie Ayam Tanjakan' karena posisi kiosnya berada di dekat Jalan yang menanjak.

Dengan keahlian dan ketekunan, Ani menyajikan hidangan mie ayam dan bakso yang menggugah selera. Tak hanya itu, Ani juga menawarkan beragam jajanan lain seperti sempol ayam, aneka es, dan gorengan yang membuat pelanggan setia terus berdatangan.

Mie Ayam Bakso 'Tanjakan' ala Ani terkenal dengan cita rasa gurih dari kaldu ayam yang kental, mie yang kenyal, serta bakso yang lembut. Sajian ini menjadi menu favorit para pelanggan, terutama saat cuaca dingin atau ketika ingin menikmati hidangan hangat. Kombinasi mie ayam yang lezat dan bakso yang nikmat membuat kedai ini selalu ramai pengunjung.

Selain mie ayam dan bakso, Ani juga menyediakan berbagai camilan seperti sempol ayam, gorengan, serta aneka minuman segar, termasuk es campur dan es teh. Ragam camilan ini melengkapi santapan utama, memberikan pilihan yang lebih variatif bagi pelanggan, baik untuk makan siang maupun sebagai kudapan sore hari.

Mie ayam ceker. Foto: Ani
Mie ayam ceker. Foto: Ani

Ani tidak hanya sibuk dengan usaha kulinernya. Wanita lulusan Pondok Pesantren Wali Barokah LDII Kota Kediri ini juga merambah dunia jualan online, menawarkan berbagai pakaian seperti hijab, gamis, pakaian wanita dan pria, serta pakaian anak-anak dan dewasa. Kecekatan Ani dalam berwirausaha mencerminkan semangatnya untuk terus membantu perekonomian keluarga.

Dukungan Penuh dari Sang Suami
Di sisi lain, Salim, suami Ani, juga merupakan seorang pengusaha yang telah lama menekuni usaha pangkas rambut. Usaha pangkas rambut Salim, yang telah berjalan selama belasan tahun, memiliki ratusan pelanggan setia di Desa Itik Rendai dan sekitarnya. Usaha pangkas rambut Salim terletak tepat bersebelahan dengan kedai Mie Ayam Bakso milik Ani, sehingga keduanya bisa saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan bisnis mereka.

Kios yang Buka Setiap Hari
Kedua kios, baik Mie Ayam Bakso Tanjakan milik Ani maupun pangkas rambut milik Salim, buka setiap hari. Hal ini memungkinkan keduanya untuk tetap dekat dan saling berbagi tugas, antara melayani pelanggan dan menjalankan usaha mereka dengan kompak. Keberadaan kios yang berdekatan membuat suasana di sekitar semakin ramai, menjadikan tempat ini sebagai salah satu titik strategis di Desa Itik Rendai untuk bersantap atau sekadar merapikan rambut.

Ani dan Salim adalah contoh inspiratif bagaimana sepasang suami istri dapat membangun usaha mereka dengan semangat dan kerjasama. Keduanya tidak hanya mengandalkan satu sumber penghasilan, tetapi berani mengambil berbagai peluang usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dukungan Ani kepada Salim, serta sebaliknya, adalah kunci keberhasilan mereka dalam menjalankan usaha yang mereka cintai.

Kisah usaha Mie Ayam Bakso Tanjakan dan pangkas rambut milik Ani dan Salim di Desa Itik Rendai, Kecamatan Melinting, Lampung Timur, adalah contoh nyata bagaimana semangat berwirausaha dan kerja keras dapat mengubah kehidupan seseorang. Dengan keberanian, ketekunan, dan saling mendukung, mereka berhasil membangun usaha yang tidak hanya menghidupi keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. (Rizal PM)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun