Pedan, Klaten -- Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan mewujudkan kerukunan, persatuan, dan kesatuan di Kecamatan Pedan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan menggelar kajian rutin yang dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat Islam. Acara ini berlangsung di Gedung Islamic Center Pedan pada 27 Juli 2024.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pedan, Rasidi, S.IP, M.Si, yang mewakili Camat Pedan, Didik Sudiarto, SE, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya cita-cita "Pedan Bersatu" yang menjadi salah satu misi utama MUI Kecamatan Pedan. "Hal ini bisa terwujud jika semua unsur dalam masyarakat Pedan bisa bekerjasama dan saling menjaga toleransi, terutama toleransi sesama organisasi Islam yang ada di Pedan," ujar Rasidi.
Rasidi juga menjelaskan bahwa sejak awal masa dinasnya di Kecamatan Pedan, beliau sering diberi tahu oleh Ketua MUI Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag, mengenai pentingnya kolaborasi antar ormas Islam di wilayah tersebut. "MUI Kecamatan Pedan sering kali melaksanakan kegiatan bersama empat ormas Islam yang ada di Pedan, yaitu NU, Muhammadiyah, LDII, dan MTA," jelas Rasidi.
Beliau mengutip pernyataan Ketua MUI Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag, bahwa "Pedan Bersatu" adalah misi atau cita-cita yang melandasi terlaksananya agenda rutin MUI bersama keempat ormas Islam ini. "Haqqul yakin, insya Allah kalau semua tokoh ormas Islam ini sudah rukun, kompak, dan saling mengedepankan prinsip-prinsip dasar toleransi, maka cita-cita luhur 'Pedan Bersatu' akan bisa terwujud dan terjaga dengan baik dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Rasidi.
Momentum ini menjadi lebih istimewa mengingat kegiatan ini digelar menjelang peringatan Hari Jadi ke-220 Klaten pada 28 Juli 2024 besok dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 2024 yang bertemakan "Nusantara Baru, Indonesia Maju" pada bulan Agustus mendatang. "Dengan semangat kebersamaan dan kerukunan ini, kita berharap Pedan bisa menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat," pungkas Rasidi, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Kecamatan Pedan.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai organisasi Islam di Pedan, termasuk Ketua MUI H. Hadi Rosyidi, S.Ag, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pedan H. Warsono, S.Pd, M.Pd, Ketua PC LDII yang juga Ketua DMI Pedan Suwarto, S.Pd.SD, serta perwakilan dari pengurus NU, Muhammadiyah, LDII, dan MTA Pedan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga kerukunan di Kecamatan Pedan.
Dengan adanya kajian rutin ini, MUI Kecamatan Pedan berharap dapat terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persatuan dan toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga cita-cita "Pedan Bersatu" dapat terwujud dengan baik. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H