Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Hukum

DPP LDII: HANI 2024, Bangkitkan Kesadaran Generasi Muda untuk Menolak Narkoba

26 Juni 2024   22:20 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:21 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jakarta - Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang yang menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa Indonesia.

Pengurus Departemen Pengabdian Masyarakat DPP LDII, yang juga Kepala IGD dan Siaga Kesehatan RS dr Suyoto Kemhan, dr. Dani Pramudya Sp. EM, mengingatkan akan bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental. Sebagai seorang dokter spesialis emergensi medik, Dani menekankan bahwa narkotika bukan hanya zat-zat yang membius atau obat-obatan medis, tetapi juga senyawa-senyawa psikotropika yang berpotensi merusak jika disalahgunakan.


"Dampak negatif penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan fisik meliputi kerusakan organ tubuh seperti hati, ginjal, dan jantung," jelas Dani yang juga merupakan pengurus Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI).

Selain risiko fisik, penyalahgunaan narkotika juga dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan psikosis, serta berdampak negatif terhadap aspek sosial dan kualitas hidup penggunanya. Karena masalah ini sangat dekat dengan remaja, Dani menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Pencegahan penyalahgunaan narkotika memerlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi generasi muda," tambahnya.


Orang tua memiliki peran krusial dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak mereka mengenai bahaya narkotika serta membangun komunikasi terbuka. Dani juga menyarankan untuk mengalihkan perhatian remaja dari narkotika dengan menyediakan kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga dan seni.

Pendidikan agama juga dianggap sebagai faktor penting dalam membangun kesadaran akan nilai-nilai moral yang kuat, yang menjadi landasan untuk menolak penyalahgunaan narkoba dan perilaku negatif lainnya.

Dengan adanya peringatan HANI ini, diharapkan semua pihak dapat bersatu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan generasi mendatang. (Lines/Rizal PM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun