"Selain mendalami Alquran, para santi juga mempelajari ilmu sosial, kemandirian dan sebagian juga ada yang bersekolah di sekolah-sekolah umum sekitar ponpes, baik yang di Ponpes Annur I maupun di Ponpes Annur II," lanjut Drs. Sarjono.
"Ponpes yang berada dibawah naungan LDII ini berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam rangka pembinaan generasi muda. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," ujar Drs. Sarjono.
Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Klaten, Poniman M. Rosyied, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri siap membantu Polri dalam upaya pembinaan generasi muda. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.
"Senkom Mitra Polri siap membantu Polri dalam upaya pembinaan generasi muda. Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan," ujar Poniman.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi pelatihan dasar kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan wawasan akan bahayanya pergaulan bebas dan narkoba. Para santri juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya secara langsung tentang materi yang telah diberikan oleh Siswa Lemdiklat Polri Banyu Biru Polda Jateng.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa penutupan yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Annur, H. Suratno. Sebelum menutup dengan Doa bersama, H. Suratno menyampaikan bahwa di Ponpes Annur I ini para santri belajar ilmu dasar Alquran Hadis dan setelah lulus, mereka bisa melanjutkan mondok di Ponpes Annur II untuk lebih mendalami hadis kutubussitah seperti Bukhori, Muslim dan lain-lain.
Selain di Ponpes Annur II, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Ponpes naungan LDII Klaten lainnya, yaitu di Ponpes Al Manshurin Sribit, Pandeyan, Jatinom dan di Ponpes Syahid Al Ma'arif, Keringan, Wanglu, Trucuk. (Rizal PM)
