Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Warga LDII Troketon Gelar "Mangan Geden" Usai Sholat Idul Adha, Perkuat Kerukunan dan Keakraban

17 Juni 2024   07:20 Diperbarui: 17 Juni 2024   08:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keakraban Ibu-ibu LDII Troketon. Foto: Rizal PM

Pedan, Klaten - Pimpinan Anak Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PAC LDII) Desa Troketon Kecamatan Pedan kembali melaksanakan Sholat Idul Adha di Halaman Masjid Nurul Huda, Dukuh Tandan, Desa Troketon, Pedan, Klaten pada Senin, 17 Juni 2024, pukul 06:00 WIB.

Acara ini tak hanya diwarnai khusyuknya ibadah, namun juga tradisi unik yang telah lama terjaga, yaitu "mangan geden" atau makan bersama usai sholat. Tradisi ini merupakan wujud kerukunan dan keakraban warga LDII Troketon dengan warga sekitar.

"Membawa nasi bungkus, mengumpulkannya jadi satu dan kemudian dibagikan lagi, lalu dimakan secara bersama-sama ini adalah wujud kerukunan dan keakraban warga LDII dengan warga sekitar," ungkap Dewan Penasehat PAC LDII Troketon, Sriwidodo saat diwawancarai media.

Sholat Idul Adha Warga LDII Troketon. Foto: Rizal PM
Sholat Idul Adha Warga LDII Troketon. Foto: Rizal PM

Tradisi ini telah berlangsung lama dan selalu dinanti-nantikan oleh jamaah Masjid Nurul Huda. "Kegiatan seperti ini sudah berjalan sedari dulu, terutama Ibu-ibunya semangat dan kompak, sehingga alhamdulillah tahun ini kami bisa kembali 'mangan geden'," kelakar Sriwidodo.

"Nilai plusnya lainnya adalah, ketika semuanya sudah sarapan bersama, maka bisa langsung ganti pakaian dan langsung melaksakan prosesi penyembelihan hewan kurban sampai dengan selesai, sehingga cepat selesai dan pulang lagi kerumahnya masing-masing," Pungkas Sriwidodo.

Pada tahun ini, Masjid Nurul Huda berhasil berkurban 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Daging kurban tersebut dibagikan kepada pejabat pemerintah/Kepala Desa, warga sekitar, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lain-lain.

Keakraban Ibu-ibu LDII Troketon. Foto: Rizal PM
Keakraban Ibu-ibu LDII Troketon. Foto: Rizal PM

"Tema Kurban LDII tahun ini yaitu 'Berkurban Untuk Mewujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial'," papar Ketua PAC LDII Troketon, Sartono.

Masjid Nurul Huda Troketon sendiri telah berdiri puluhan tahun silam, dan baru saja dipugar secara total pada awal tahun 2020-an. Pada tanggal 19 September 2023, Masjid Nurul Huda diresmikan oleh Ketua MUI Kecamatan Pedan, H. Hadi Rosyidi, S.Ag.

Tradisi "mangan geden" ini menjadi bukti nyata bagaimana LDII Troketon senantiasa menjaga keharmonisan dan keakraban dengan masyarakat sekitar. Tradisi ini tak hanya memperkuat rasa persaudaraan, namun juga menjadi sarana untuk saling berbagi dan membantu sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun