Klaten, 9 November 2023 - Ketua Dewan Pimpinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyambut baik pidato Calon Presiden RI, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 hari ketiga, Kamis (9/11/2023).
Dalam pidatonya, Anies berbicara soal masalah ketimpangan sosial yang menjadi tantangan yang dihadapi bangsa dalam meraih visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Anies, saat ini masalah ketimpangan di Indonesia masih menjadi isu yang terus berkembang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta orang, masalah ketimpangan masih menjadi salah satu tantangan yang belum terselesaikan. "Kita hari ini menghadapi ketimpangan sosial yang luar biasa. Bila muncul pemantik, bisa menciptakan situasi yang rentan perpecahan," ucap Anies.
Apalagi menurut Anies, ketimpangan sosial erat kaitannya dengan persatuan. Jika ketimpangan sosial masih terjadi, maka akan sulit menyatukan bangsa Indonesia. "Kita ingin 2045 satu kemakmuran. Karena jangan sampai makmurnya beda-beda. Kita ingin bangsa kita utuh, bangsa kita jangan tercerai-berai. Supaya utuh maka harus ada kesetaraan, dan keadilan," ungkapnya.
Ia melanjutkan, meskipun Indonesia memiliki sumberdaya manusia melimpah dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, tingkat ketimpangan masih cukup tinggi. Padahal menurutnya, Republik Indonesia dibangun untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Yang namanya persatuan itu syaratnya harus ada keadilan, bukan ketimpangan," ungkap Anies.
Untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial, maka menurut Anies pembangunan kualitas manusia perlu menjadi fokus agenda nasional yang dilaksanakan secara merata.
 "Sudah saatnya kita harus serius membangun manusia secara teritorial, karena setiap daerah itu berbeda kondisinya. Kalau ini kita bereskan, terjadi peningkatan kualitas manusia yang merata di Indonesia," ucapnya.
Terlebih menurutnya, pada beberapa dekade mendatang bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana usia produktif mendominasi jumlah penduduk Indonesia. Untuk itu, Anies mengapresiasi "8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa", terutama bidang yang fokus pada pembagunan manusia berkarakter profesional religius.
"Apa yang dicanangkan oleh LDII itu sangat luar biasa. Delapan bidang LDII tersebut itu adalah gambaran bagaimana berpikir yang global, bertindak yang lokal dan dikerjakan dengan segera," ucapnya.
Lebih lanjut, untuk membangun Indonesia Emas 2045, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengubah paradigma pembangunan Indonesia. Ia berpendapat, fokus pembangunan harus diubah dari pertumbuhan menjadi pemerataan dan keberlanjutan.
H. Sarjono menyambut positif pidato Anies Baswedan tersebut. Ia menilai bahwa pidato tersebut sejalan dengan tujuan Rakernas LDII 2023.
"Kami menyambut baik pidato Pak Anies Baswedan. Pidato tersebut sejalan dengan tujuan Rakernas LDII 2023, yaitu untuk memperkuat jati diri dan peranan LDII dalam pembangunan nasional," kata H. Sarjono.
H. Sarjono juga berharap bahwa Rakernas LDII 2023 dapat membuahkan hasil yang memberikan manfaat besar bagi tanah air tercinta, Indonesia.
"Semoga acara ini membuahkan hasil yang memberikan manfaat besar bagi tanah air tercinta, Indonesia," pungkas H. Sarjono.
Diketahui, Rakernas LDII 2023 ini telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, 7 November 2023 kemarin. Pada saat pembukaan Rakernas LDII ini terlihat sejumlah pejabat turut hadir mendampingi Jokowi, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Letjen Purn. Prabowo Subianto, Mendag Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H