Klaten, 22 Oktober 2023 - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Senkom Rescue dan Relawan Pondok Pesantren Kabupaten Klaten menggelar Diklat Peningkatan Kapasitas. Kegiatan ini digelar pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023, bertempat di Pondok Pesantren Al-Manshurin, Sribit, Pandeyan, Kecamatan Jatinom.
Diklat yang digelar seharian dari Jam 08.30 pagi sampai dengan jam 16.45 sore ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari Senkom Rescue dan Relawan Pondok Pesantren dari berbagai wilayah se-Kabupaten Klaten.
Materi yang disampaikan dalam diklat ini meliputi:
-Dasar-dasar penanggulangan bencana.
-Evakuasi dan pertolongan pertama.
-Manajemen dimasa bencana.Â
-Komunikasi dan koordinasi.
Saat membuka acara, Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Klaten, H. Kamidi, S.Pd, M.Pd, yang didampingi oleh Poniman M.Rosyied, Wakil Ketua Senkom Klaten mengatakan bahwa diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Senkom Rescue dan Relawan Pondok Pesantren dalam menghadapi bencana.
"Kami berharap setelah mengikuti diklat ini, para peserta dapat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di wilayahnya masing-masing," kata Kamidi.
Pengurus Biro Penanggulangan Bencana dan SAR (PB SAR) Kabupaten Klaten, Wiyono, yang menjadi pemateri dalam kegiatan diklat, mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di seluruh wilayah Klaten.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Klaten," kata Wiyono
"Kegiatan ini diselenggarakan karena banyak Pondok Pesantren di Kabupaten Klaten yang belum memiliki prosedur tetap terkait penanggulangan bencana. Oleh karena itu, ketika terjadi bencana, mereka masih bingung dalam melakukan penyelamatan di Pondok Pesantren tersebut," jelas Wiyono
Wiyono juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam penanggulangan bencana.
"Harapan dari kegiatan ini adalah setelah mengikuti diklat ini, peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, mereka dapat memberikan kontribusi dalam penanggulangan bencana di Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar, serta menjadikan Pondok Pesantren menjadi tangguh dalam menghadapi bencana," tambahnya.
"Dengan meningkatkan kapasitas anggota Senkom Rescue dan Relawan Pondok Pesantren, diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi di lingkungan pondok pesantren." pungkas Wiyono (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H