"Kegiatan ini diselenggarakan karena banyak Pondok Pesantren di Kabupaten Klaten yang belum memiliki prosedur tetap terkait penanggulangan bencana. Oleh karena itu, ketika terjadi bencana, mereka masih bingung dalam melakukan penyelamatan di Pondok Pesantren tersebut," jelas Wiyono
Wiyono juga menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam penanggulangan bencana.
"Harapan dari kegiatan ini adalah setelah mengikuti diklat ini, peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, mereka dapat memberikan kontribusi dalam penanggulangan bencana di Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar, serta menjadikan Pondok Pesantren menjadi tangguh dalam menghadapi bencana," tambahnya.
"Dengan meningkatkan kapasitas anggota Senkom Rescue dan Relawan Pondok Pesantren, diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi di lingkungan pondok pesantren." pungkas Wiyono (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H