"Long march ini menempuh perjalanan sekitar 4 kilometer, yaitu START dimulai dari Lapangan Merdeka Delanggu -Dukuh Kragan-Dukuh Ngebong-Dukuh Kaibon-Dukuh Kerron-Dukuh Tegalsari-Dukuh Gabahan, lalu melewati eks Pabrik Karung dan kembali lagi kelapangan Merdeka Delanggu." Tutup Bambang Riyanto.
Saat diwawancarai awak media, Kolonel ADM (Purn) Drs. H. Suyoko, M.Si mengatakan bahwa semenjak berdirinya, Persinas Asad Klaten telah melahirkan banyak pesilat berprestasi, baik di tingkat Lokal, Nasional, maupun Internasional. Diantaranya adalah Khoirudin Mustakim yang telah meraih Medali Emas dari berbagai ajang kejuaraan dalam maupun luar negeri, Aziz Juara I Kejurnas, Rendi Juara I tingkat Provinsi, Abdul Fauzan Juara I 02SN, dan Bagus Juara II tingkat Provinsi.
"Persinas Asad Klaten berkomitmen untuk terus mengembangkan pencak silat sebagai seni bela diri dan budaya Indonesia. Kami juga akan terus membina para pesilat muda untuk menjadi atlet yang berprestasi," kata Kolonel (Purn) Suyoko
Dari pantauan awak media dilapangan, acara ini diikuti oleh Pesilat dari berbagai tingkatan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa baik pria dan wanita dan Senkom Mitra Polri yang membantu pengamanan dan lalu lintas bersama TNI-POLRI. Mereka berbaris rapi dan mengenakan pakaian silat Persinas ASAD.
Dan setelah long march, Â para peserta kembali ketitik finish di Lapangan Merdeka Delanggu, dilanjutkan dengan pembagian door prize yang telah diundi oleh panitia.
Long march Persinas Asad Klaten ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Banyak warga yang menyaksikan long march tersebut dan memberikan dukungannya kepada para pesilat. (Rizal PM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H