Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketua PC LDII Pedan: Idul Adha Bangun Kesalehan Individu dan Sosial

29 Juni 2023   17:50 Diperbarui: 29 Juni 2023   17:54 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PAC LDII Troketon saat memproses tulang belulang hewan kurban. Foto Rizal PM

Klaten - Umat Islam dipenjuru dunia menyambut antusias hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah/2023 Masehi, termasuk warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Dari pagi sekali warga yang dibawah naungan PC LDII Kecamatan Pedan ini sudah memadati lapangan untuk melaksanakan salat Idul Adha.

Kompak, warga LDII Kecamatan Pedan merubuhkan sapi, foto Rizal PM
Kompak, warga LDII Kecamatan Pedan merubuhkan sapi, foto Rizal PM

"Idul Adha adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial seusai pandemi covid-19, bangsa Indonesia menghadapi Resesi akibat melonjaknya harga minyak bumi dan masalah pangan dunia" Ungkap Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Suwarto, S.Pd,.SD

Warga LDII guyub rukun memproses hewan kurban. foto Rizal PM
Warga LDII guyub rukun memproses hewan kurban. foto Rizal PM


Suwarto, S.Pd,.SD mengatakan,  inflasi mulai dirasakan masyarakat karena melambungnya harga kebutuhan pokok, oleh karenannya umat Islam harus bersatu dan tanggap terhadap masalah sosial tersebut. Menurutnya permasalahan sosial itu dapat diatasi apabila bangsa Indonesia memiliki dua tipe sikap Luhur, yaitu berupa kesalehan individu dan sosial.

Menurutnya, kesalehan itu dibentuk oleh rasa Taqwa, ketaqwaan itu dicontohkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam dengan tulus ikhlas melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih Anaknya, Nabi Ismail Alaihissalam.

Ujarnya, pengorbanan Nabi Ibrahim itu kemudian diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia dengan menyembelih kurban pada hari raya Idul Adha.

Ibu-ibu LDII mempersiapkan makan untuk bapak-bapak yang sedang bekerja memproses hewan kurban, foto Rizal PM
Ibu-ibu LDII mempersiapkan makan untuk bapak-bapak yang sedang bekerja memproses hewan kurban, foto Rizal PM


"Suwarto, S.Pd,.SD yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Pedan ini mengutip hadis dari Imam Bukhari, bahwa kurban merupakan ibadah yang paling disenangi oleh Allah pada 10 Dzulhijjah, yang mana pahalanya mengalahkan pahala orang yang berkorban harta, benda dan nyawa yang mati syahid di medan perang, "inilah wujud kesalehan individu yang bisa diwujudkan dalam berkurban."tuturnya

Sementara itu, kurban juga membawa berkah dalam kehidupan sosial, para peternak memanen rezeki dan warga yang kesulitan akibat harga kebutuhan pokok yang melonjak merasa terbantu saat mendapatkan bingkisan daging hewan kurban. Sehingga ekonomi pun bergerak, perubahan dari sisi individu dan sosial yang luar biasa itu jangan sampai terhalang oleh wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lain-lain.

Ibu-ibu LDII antusias memasak untuk makan bersama usai pembagian daging kurban, foto Rizal PM
Ibu-ibu LDII antusias memasak untuk makan bersama usai pembagian daging kurban, foto Rizal PM

Ia menambahkan, keberkahan kurban tersebut bisa dilaksanakan oleh semua orang, salah satunya dengan cara menabung, agar pada Idul Adha tahun depan warga LDII kembali bisa membeli sapi ataupun kambing.

"Warga LDII Kecamatan Pedan tidak semuanya mampu, mereka bisa berkurban dengan cara menabung yang disetorkan saat pengajian, dan saat menjelang Idul Adha tabungan tersebut digunakan untuk membeli hewan kurban baik secara perorangan maupun patungan.

Sriwidodo, Pembina PAC LDII Troketon menyerahkan secara simbolis bingkisan kurban kepada warga, foto Rizal PM
Sriwidodo, Pembina PAC LDII Troketon menyerahkan secara simbolis bingkisan kurban kepada warga, foto Rizal PM

Menurut Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), Rully Kuswahyudi, antusias warga LDII ditunjukkan dengan peningkatan jumlah hewan kurban. Pada 2020, kurban warga LDII mencapai 40.190 ekor ternak. Pada 2021 akibat pandemi Covid-19 dan ekonomi lesu, jumlah kurban turun menjadi 39.301 ekor. Pada 2022, jumlah kurban meningkat mencapai 42.646 ekor ternak.

"Alhamdulillah, pada 2023, jumlah kurban warga kami meningkat lagi. Data sementara yang kami himpun, jumlah hewan kurban warga LDII mencapai 43.493 ekor, dengan rincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing/domba, dan 17 ekor kerbau," ujar Rully.  

Dalam catatan awak media, bila rata-rata harga seekor sapi mencapai Rp25 juta dan Rp 3 juta untuk seekor kambing maka kurban warga LDII di seluruh Indonesia mampu memutar ekonomi senilai Rp652 miliar.

Pemuda LDII juga membagikan bingkisan kurban ke rumah-rumah warga yang tidak bisa datang ke lokasi, foto Rizal PM
Pemuda LDII juga membagikan bingkisan kurban ke rumah-rumah warga yang tidak bisa datang ke lokasi, foto Rizal PM

Menurut Rully, perputaran ekonomi saat Idul Adha, mampu meningkatkan pendapatan para peternak, "Kurban juga menjadi masa panen bagi peternak. Mereka mendapat keuntungan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa. Ini menjadi pemerataan kesejahteraan, dan meningkatkan daya beli dan kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bahkan menyekolahkan anak-anak mereka," paparnya. (Rizal PM/Lines)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun