Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Perluas Wawasan Dengan Media

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Remaja Putri LDII Pedan Ikut Lomba Memasak dengan Antusias

6 Februari 2023   10:45 Diperbarui: 6 Februari 2023   11:01 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian hadiah pemenang lomba memasak remaja LDII

Klaten - Pengurus Keputrian Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Pedan menggelar lomba masak Soto Kare khas Klaten pada Minggu, 5 Februari 2023.

Lomba memasak ini diikuti oleh seluruh Remaja Putri atau generasi penerus putri usia mandiri atau yang biasa disingkat Generus USMAN se-Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Acara yang digelar di pelataran masjid Khoirul Fatihin, PAC LDII Ngaren ini bertujuan untuk melatih kemampuan memasak para remaja putri. Adapun menu soto kare khas Klaten dipilih sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian masakan nusantara, khususnya yang ada di Klaten.

Remaja LDII Antusias Mengikuti Lomba Memasak
Remaja LDII Antusias Mengikuti Lomba Memasak

"Seperti yang kita tahu, sekarang di internet itu sudah banyak yang membuat resep masakan, bahkan mempraktekkan langsung dari proses penyiapan bahan sampai plating. Menurut pengamatan kami di kalangan remaja putri sekitar, kebanyakan mereka lebih suka hanya menonton konten masak daripada mempraktekkannya langsung." Ungkap Nurita A'yun ketua panitia lomba memasak

"Maka dari itu, melalui acara ini kami ingin mengajak remaja putri, khususnya yang usia mandiri (usia lulus SMA ke atas sampai yang belum menikah) belajar memasak dengan cara praktek dan dibalut kompetisi agar lebih menarik," Terang Nurita A'yun 

Soto Kare Khas Klaten Hasil Lomba Memasak Remaja Putri LDII
Soto Kare Khas Klaten Hasil Lomba Memasak Remaja Putri LDII

Kegiatan pagi hingga siang ini diawali dengan nasehat sekaligus pembukaan acara pada pukul delapan pagi oleh Ibu Juminten Widodo, salah satu pembina keputrian PC LDII Pedan.

Lalu peserta yang terdiri dari 5 tim memulai persiapan memasak. Mereka diberi waktu selama 2 jam untuk memasak hingga penyajian. Setelah itu, hasil masakan dicicipi oleh para juri untuk dinilai.

Remaja Putri LDII sangat antusias mengikuti lomba memasak
Remaja Putri LDII sangat antusias mengikuti lomba memasak

Penilaian dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada tim terbaik yang berhasil menyajikan soto kare khas klaten dengan rasa paling otentik, menggugah selera, dan terlezat.

Sembari menunggu keputusan juara, dilaksanakan evaluasi sekaligus nasehat penutup oleh salah satu juri, yaitu Ibu Marsudi.

"Generus putri usia mandiri supaya semangat dan percaya diri dalam melatih kemampuan memasak, caranya dengan banyak praktek. Seiring berjalannya waktu, nanti kemampuan menyesuaikan bumbu, rempah, dan teknik memasaknya akan meningkat. Dan pasti hidangan kalian akan nikmat, penampilan dan penyajiannya pun menggugah selera," pesan Ibu Marsudi

Selain itu Ibu Marsudi juga menambahkan beberapa tips dan trik memasak. Acara kemudian diakhiri dengan pengumuman juara, penyerahan hadiah, dan foto bersama. 

Pembagian hadiah pemenang lomba memasak remaja LDII
Pembagian hadiah pemenang lomba memasak remaja LDII

Ditempat terpisah, Purwanto, S.Ab selaku Dewan Penasehat Panitia acara lomba memasak Generus Usman kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh PC LDII se Exs Kawedan Delanggu. 

"Ini kami adakan demi mempersiapkan wanita-wanita sholehah dimasa depan, karna salah satu ciri-ciri istri sholehah adalah wanita-wanita yang bisa membuat senang suami dan anak-anaknya, yaitu salah satunya dengan menguasai dunia kuliner" Tutup Purwanto (Fauziah, Tony, Rizal PM Lines)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun