Penilaian dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada tim terbaik yang berhasil menyajikan soto kare khas klaten dengan rasa paling otentik, menggugah selera, dan terlezat.
Sembari menunggu keputusan juara, dilaksanakan evaluasi sekaligus nasehat penutup oleh salah satu juri, yaitu Ibu Marsudi.
"Generus putri usia mandiri supaya semangat dan percaya diri dalam melatih kemampuan memasak, caranya dengan banyak praktek. Seiring berjalannya waktu, nanti kemampuan menyesuaikan bumbu, rempah, dan teknik memasaknya akan meningkat. Dan pasti hidangan kalian akan nikmat, penampilan dan penyajiannya pun menggugah selera," pesan Ibu Marsudi
Selain itu Ibu Marsudi juga menambahkan beberapa tips dan trik memasak. Acara kemudian diakhiri dengan pengumuman juara, penyerahan hadiah, dan foto bersama.Â
Ditempat terpisah, Purwanto, S.Ab selaku Dewan Penasehat Panitia acara lomba memasak Generus Usman kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak oleh PC LDII se Exs Kawedan Delanggu.Â
"Ini kami adakan demi mempersiapkan wanita-wanita sholehah dimasa depan, karna salah satu ciri-ciri istri sholehah adalah wanita-wanita yang bisa membuat senang suami dan anak-anaknya, yaitu salah satunya dengan menguasai dunia kuliner" Tutup Purwanto (Fauziah, Tony, Rizal PM Lines)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H