Di awal kisah, harapanku hanya satu,
Kebahagiaanmu, temani langkahku.
Hati ini bertanya, dalam setiap senyumu,
Mungkinkah di sana, terukir cinta yang abadi?
Langit cerah menyaksikan perjalanan kita,
Melodi asmara, indah terdengar di hati.
Setiap detik bernilai, dalam kebersamaan kita,
Seperti bait-bait lagu, cinta kita terpahat.
Beban dunia terasa ringan, bersamamu aku melangkah,
Hanya kebahagiaanmu, yang kuharapkan.
Meski badai menghadang, kita 'kan melalui,
Tak lekang oleh waktu, cinta kita tetap abadi.
Dalam pelukanmu, dunia berhenti berputar,
Bait lirik ini, menyiratkan isi hatiku yang penuh cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H