Mohon tunggu...
Rizal
Rizal Mohon Tunggu... Pustakawan - pekerja lepas

hoby nulis beberapa tahun terakhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asmara

22 Desember 2023   13:01 Diperbarui: 22 Desember 2023   13:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyatakan perasaan dalam huruf-huruf indah.

Cinta di depannya bagai lukisan abadi,

Warna-warna menciptakan cerita asmara.

Dalam senyumnya, terpancar sinar kasih,

Seakan-akan dunia berputar dalam dekapan cinta.

Pujian asmara yang tak terhingga,

Merayap di dalam dirinya seperti angin.

Dia merajut mimpi di malam yang hening,

Menyimpan rindu di dalam pusaran asmara yang tak terbatas.

Sejuta bintang menyaksikan pujian cinta,

Yang dilantunkan dalam doa dan impian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun