Mohon tunggu...
Rizal
Rizal Mohon Tunggu... Pustakawan - pekerja lepas

hoby nulis beberapa tahun terakhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungai

19 Desember 2023   08:46 Diperbarui: 19 Desember 2023   09:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian sungai yang mengalir tenang,

Aku, tersandung pada ketidakpahaman dunia.

Air mengalir membawa cerita rahasia,

Dunia seperti aliran yang tak terkendali.

Sungai membisu, merentang tanpa akhir,

Seperti perjalanan hidup yang tak terjawab.

Aku, dalam kebingungan menghadapi arusnya,

Dunia, dalam keajaiban dan misteri yang terungkap.

Pebatu yang kokoh di tengah aliran,

Menjadi metafora keberanian dalam ketidakpahaman.

Aku, seakan batu yang terdampar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun