Mohon tunggu...
Rizal
Rizal Mohon Tunggu... Pustakawan - pekerja lepas

hoby nulis beberapa tahun terakhir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita dan Misterinya

16 Desember 2023   15:28 Diperbarui: 16 Desember 2023   15:28 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita, seperti lukisan di museum yang tak kunjung habis,

Aku berdiri, bingung, di depan karya seni yang abstrak.

Bisikan hatimu, seperti angin yang berbisik di antara pepohonan,

Namun artinya, seperti not balok yang tak terdengar jelas.

Aku, dalam ketidakpahaman, merangkak di kegelapan,

Mencoba memahami not-not cinta yang terasa samar.

Bagaikan sains yang rumit dalam kepala,

Wanita, kau seperti persamaan yang tak terpecahkan.

Aku mencoba, dengan matematika perasaan,

Namun jawaban tetap menyelinap, melayang di awan.

Puisi tak terungkap, dalam setiap pandang mata,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun