Dari Laporan yang bisa kami dapatkan yaitu dari https://data.oecd.org/indonesia.htm
Rangking Indonesia adalah Paling bawah yaitu Rangking 38/38 untuk ketiga kategori diatas.
Kenapa Korea dan Jepan yang sama-sama negara Asia bisa masuk di rangking atas sementara Indonesia selalu menjadi Juru Kunci dari 38 Negara yang terakhir ikut PISA Score.
Anehnya hal ini tidak pernah menjadi trending Topik di Indonesia, dimana kalau bicara Pendidikan yang selalu menjadi heboh adalah UN dan Menyontek Secara Massal?.
Kemudian kalau kita buka Web Litbangnya Kemendikbud, tidak ada pembahasan yang serius untuk meningkatkan ranking PISA Score Indonesia. Ternyata Anggaran Pendidikan yang 20 % Belum cukup mendongkrat PISA Score Indonesia.
Ref: http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pisa
Terus apa yang mungkin sekarang bisa kita lakukan selain pembenahan Kurikulum – Infrastruk Pendidikan termasuk IT – Perbukuan – Kualitas Guru, Menurut hemat kami disamping program dan kegiatan diatas mungkin Digital Learning bisa kita jadikan Alternatif dan bisa jadi semacam Quantum Leap untuk mengejar ketertinggalan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Disitu banyak modul-modul yang bagus bisa untuk Math – Science – English dll, dan itu disediakan secara Gratis dan ada modul untuk Guru dan ada untuk Murid – Guru dan Orang Tua.
Demikian juga ada juga Google for Education dan Google Classroom serta di YouTube banyak juga modul-modul atau channel yang menyediakan Pelajarang untuk Math – Science dan tentu Bahasa Inggris dan ada satu Provider yang cukup terkenal yang bisa digunakan untuk Para Murid dan Para Profesional yaitu Lynda.Com sekarang sudah di akuisisi oleh Microsoft Corporation.