Mohon tunggu...
Masrizal Umar
Masrizal Umar Mohon Tunggu... -

http://linkedin.com/in/masrizal\r\nhttp://masrizal-gati.blogspot.com\r\nhttp://sintola-solusindo.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Digital Learning Series - Knowledge Management di Era Digital

5 Desember 2016   07:39 Diperbarui: 5 Desember 2016   08:24 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang di Indonesia Perusahaan seperti PT IBM Indonesia, PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), PT Unilever Indonesia, PT United Tractor dan PT Telkom serta Telkomsel adalah sebagian contoh organisasi yang sudah berhasil mengelola knowledge management (KM), atau pengetahuan sumber daya manusia di dalamnya menjadi sebuah sistem yang bisa dijadikan pembelajaran bagi organisasi lainnya.

Kembali Kepada Konsep KM diatas sekarang apa yang harus kita lakukan untuk kita selaku pribadi baik sebagai seorang profesional – akademisi – pengusaha – birokrat – mahasiswa dan profesi lainnya tentu yang paling pertama kita lakukan sebanyak mungkin berbagilah ilmu sebanyak mungkin kepada orang laing dan yakinlah semakin banyak ilmu kita bagi percayalah ilmu kita tidak akan berkurang malah sebaliknya ilmu kita akan bertambah dan kita akan semangat terus untuk terus belajar untuk mencari ilmu baik melalui Knowledge Management ataupun kita belajar sendiri untuk mencari ilmu yang baru.

http://www.40cg.com/
http://www.40cg.com/
Kalaulah semua karyawan atau bagian organisasi melakukan hal diatas maka yakinlah Organisasi kita menjadi Organisasi pembelajar yang terus memiliki keunggulan dan siap memenangkan setiap kompetisi bisnis yang semakin ketat dan dinamis.

Di Era Digital sekarang banyak sumber yang bisa gunakan bahkan dengan bantuan Google secara cepat kita mendapatkan referensi ilmu dan pengetahuan yang kita inginkan dan kalau mau belajar secara Audio Visual kita bisa gunakan YouTube untuk mencari banyak referensi dan supaya terkelompok dengan baik  kita bisa buatkan atau simpan playslist sehingga suatu saat kita perlu kita mudah untuk mencarinya. 

Demikian juga dengan media sosial lainnya seperti Twitter kita bisa follow seseorang atau organisasi yang sharing membagikan ilmunya misalnya penulis terkenal atau kampus atau lembaga yang bisa kita sebut sebagai center of knowledge atau excellences.

Kalau di FB kita bisa like beberapa fan Pages dari Univesitas atau lembaga research atau komunitas seperti World Economy Forum (WEF) atau Khan Adacemy misalnya atau Harvard atau Stanford University, jadi kita tidak hanya sekedar eksis di medsos tetapi Insha Allah kita juga dapat ilmu dan terus belajar. Selain  itu kita belajar melalui Digital Learning atau Online Learning seperti Lynda.Com (LinkedIn Learning) atau Khan Academy atau MIT CourseWare dan banyak yang lainnya.

Jadi kalau kita sudah dapat ilmu dan kita sudah cukup yakin dengan pemahaman kita silakan terus berbagi dengan yang lain sehingga ilmu itu terus menyebar dan berkembang dan kita juga akan semakin semangat untuk terus memjadi seorang pembelajar karena semakin kita belajar semakin sadar kita masih bodoh dan banyak yang belum kita ketahui dan jadilah orang yang terus menyebar ilmu bak ibarat lilin yang terus menerangi sekelilingnya. Semoga dan selamat terus belajar..

Bekasi, 5 Desember 2016

@Rizal - Masrizal Umar

www.linkedIn.com/in/masrizal

www.facebook.com/masrizal.umar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun